Advertorial
Intisari-Online.com – Orang tua ini tega menjebak anaknya sendiri, mereka melakukannya karena niat jahat anaknya.
Melansir The Sun (22/02), sang anak yang berusia 22 tahun meminta pembunuh bayaran, seorang polisi yang menyamar, untuk membunuh orang tuanya serta adik perempuannya yang masih 10 tahun.
Ini agar dirinya segera mendapatkan warisan.
Perwira polisi resor Sochi di Rusia ini akan dibayar setelah ia berhasil membunuhnya.
BACA JUGA:Benar-benar Terjadi! Tidak Terima Ditilang Ibu Ini Gigit Polisi yang Menilangnya
Tidak hanya itu sang anak juga menggambarkan denah lokasi rumahnya, memberitahu dimana posisi CCTV, serta bagaimana caranya masuk rumah dan tidak tertangkap anjing penjaga.
Anak itu juga menginstruksikan bagaimana dan dimana keluarganya harus dibunuh.
Dia juga meminta foto-foto keluarganya yang telah terbunuh sebagai bukti.
Namun, polisi ini sama sekali tak melakukan kesepakatannya. Bersekongkol dengan orangtua anak itu mereka membuat skenario kematian palsu.
Orang tuanya berpura-pura mati, tergeletak di lantai, dengan darah yang tercecer dari luka tusukan pisau.
Setelah sukses dan foto-foto mereka telah didapatkan, polisi membuat janji bertemu dengan anak itu untuk menyerahkan foto-foto ayah ibunya yang telah tewas.
Melihat foto-foto orang tuanya, anak itu mengungkapkan "kegembiraan" dan setuju untuk membayar polisi £38.000 setara segera Rp720 juta segera setelah dia mengumpulkan warisannya.
Setelah kesepakatan terjadi polisi lantas membekuknya.
Anak ini rupanya juga diketahui telah dua kali merencanakan pembunuhan keluarganya.
BACA JUGA:Terbongkarnya Eksperimen Keji CIA Dalam Usaha Mengontrol Pikiran Manusia
Seorang sumber polisi mengatakan, "Anak ini ingin menyingkirkan orang tuanya karena mereka tidak memberinya uang".
"Sebelum mencari pembunuh bayaran ia mencoba menyingkirkan keluarganya dua kali. Dia mencari di internet cara melakukan pembunuhan tersebut."
Dia sempat memasukkan racun ke minuman orang tuanya, namun sang Ayah sadar merasakan sesuatu yang tidak beres pada minumannya.
Kemudian dia mencari cara lain dengan berencana untuk memecahkan termometer di mobil orang tuanya sehingga mereka keracunan uap merkuri.
Orang tuanya tak habis pikir dan tak percaya anaknya dapat melakukan hal kejam ini, demikian kata polisi.
Maklum saja, orang tuanya memang kaya, Ayahnya mengelola sebuah institusi pendidikan besar di Sochi dan keluarganya memiliki rumah besar, mobil, serta tabungan.
Anak ini kini terancam 15 tahun penjara akibat perbuatannya.
BACA JUGA:Foto-foto Menyentuh Hati, Bukti Bahwa Saudara Kandung Adalah Orang Penting Dalam Hidup Kita