Advertorial
Intisari-Online.com- Tidak jarang bagi manusia untuk mendapatkan luka akibat kelalaian atau kecerobohan layaknya terjatuh dan tergelincir.
Namun apa yang lebih buruk dari itu semua dibanding seekor binatang yang diam-diam ikut tumbuh menyelinap di dalam luka?
Dilansir dari ILFScience (12/2), suatu hari seorang bocah laki-laki yang tidak disebutkan namanya tergelincir di pantai San Pedro, California, AS.
Kecelakaan itu menyisakan luka pada sikunya meski telah lewat satu minggu.
Baca Juga:7 Bagian Tubuh Ini Jangan Disentuh Sembarangan, Jika Tak Ingin Terkena Dampak Kesehatan!
Luka itu bahkan terlihat semakin parah layaknya infeksi berlebihan.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan dokter mengiranya sebagai abses (pengumpulan nanah akibat infeksi), dokter berencana membedahnya.
Saat luka itu diiris oleh Dr Albert Khait, ia menemukan siput laut periwinkle berukuran kecil yang hidup dalam jaringan dibawah kulit.
Nampaknya, ketika anak laki-laki itu tergelincir, secara tidak disadari telur siput laut masuk ke dalam luka.
Ia dapat tumbuh dengan cangkang yan juga bertumbuh kuat.
Cangkang ini dapat ditutup sangat rapat sehingga melindungi siput dari keadaan sekitar yang mengancam kehidupannya.
"Ini mungkin alasan siput itu bisa hidup dalam abses dengan baik," ungkap Khait.
Setelah pengangkatan siput dan pemberian antibiotik, luka anak itu berangsur-angsur membaik.
Uniknya, tidak ingin melupakan petualangan itu, si bocah akhirnya memasukkan siput ke dalam toples dan memeliharanya.
Meski kecelakan seperti ini terdengar sangat langka, hal yang sama pernah terjadi pada 2015.
Tentang tentang siput laut yang terjebak di lutut seorang anak laki-laki setelah terjatuh di pantai.