Advertorial

Hi…Bukannya Koleksi Mainan, Bocah Ini Malah Koleksi Hewan Mati yang 'Dihidupakan Kembali' oleh Tangannya Sendiri

Ade Sulaeman

Penulis

Hobi tidak biasa Angus ini terbentuk karena sejak kecil ia sering melihat ibunya, Kate, menghidupkan kembali hewan yang sudah mati lewat taxidermis.
Hobi tidak biasa Angus ini terbentuk karena sejak kecil ia sering melihat ibunya, Kate, menghidupkan kembali hewan yang sudah mati lewat taxidermis.

Intisari-Online.com – Seperti kita tahu, banyak anak laki-laki usia 9 tahun di 2018 ini lebih gemar main game di ponsel.

Mereka juga sudah akrab dengan YouTube. Bahkan ada juga anak yang sudah jadi YouTuber.

Selain itu, anak laki-laki usia 9 tahun umumnya sedang senang-senangnya beraktivitas dengan teman-temannya.

Selain dunia internet, anak seusia itu juga senang bermain sepakbola ataupun bersepeda.

(Baca juga: Wanita Ini Usir Anak dan Menantunya yang Baru Menikah, Tapi Malah Disebut Mertua Idaman. Kok, Bisa?)

Berbeda dengan Angus Latimer dari Inggris. Bocah berusia 9 tahun itu punya hobi yang tidak biasa, dibandingkan anak seusianya.

Betapa tidak, sang bocah senang membuat taxidermis atau mengawetkan hewan yang sudah mati menjadi terlihat hidup kembali.

Sudah banyak hewan yang ia ‘bangkitkan’ dari kematian dan menjadi hiasan hewan yang cantik dan unik.

Hobi tidak biasa Angus ini terbentuk karena sejak kecil ia sering melihat ibunya, Kate, menghidupkan kembali hewan yang sudah mati lewat taxidermis.

Sejak kecil itu pula, sang bocah mulai mengoleksi batuan dan cangkang hewan, sambil merawat katak peliharaannya yang diberi nama Slippery.

Bila kakak-kakaknya bermain sepakbola di lapangan, hal yang diinginkan Angus adalah pergi ke museum-museum.

Setelah memperhatikan cara kerja ibunya, Angus membuat taxidermis pertamanya, yaitu seekor burung gagak.

Hewan yang ia ‘hidupkan’ itu masih terjaga dengan baik di kamar tidurnya hingga sekarang.

(Baca juga: Bikin Ngakak! Editan Photoshop Terhadap Pasangan Ini Sungguh Kelewat Batas!)

Menurut ibunya, Angus menyusun taxidermis buatannya di lemari dari kayu mahogani seperti di museum.

“Aku senang melihat taxidermis ciptaannya dan kepribadin yang ia berikan kepada hewan melalui mata seorang anak,” kata Kate.

Bahkan Angus sering berpakaian seperti seorang taxidermis sejati. Ia sering memakai jas dan berdasi kupu-kupu.

Ia tampaknya menyukai perhatian akan gaya berpakaiannya. Ia meminta untuk ke restoran yang bagus agar ia dapat berpakaian seperti seorang pria sejati.

Impian besar Angus adalah menjadi seperti David Attenborough, seorang naturalis terkenal di dunia.

Dan akhirnya, ia mendapat kesempatan bertemu dengan Attenborough dan mendapatkan tanda tangannya.

Angus dan temannya juga bisa berbincang dengan Attenborough. Meskipun untuk itu ia harus mengantri selama 6 jam bersama temannya.

Dilansir dari situs metro.co.uk, untuk masa depannya, Angus berharap ia bisa menjadi seorang entomologis atau ahli ilmu serangga.

Saat ini ia sudah punya sejumlah contoh hewan awetan, terutama sejumlah hewan serangga.

Selain Slippery si katak yang kini sudah diawetkan, ia juga memiliki seekor kaki seribu, dua ekor belalang kayu, dan 40 ekor kecoa!

Jadi tidak heran rumah mereka penuh dengan hewan yang telah diawetkan.

Cita-cita Angus yang ingin segera diwujudkan adalah ia ingin punya siaran sendiri di YouTube untuk menceritakan hobinya yang tidak biasa itu.

Mungkin ia ingin mengajarkan anak-anak lainnya tentang sesuatu yang baru dan proses pembuatannya.

(Baca juga: Saking Terisolasinya, Keluarga yang Tinggal di Wilayah Ini Tidak Tahu Jika Pernah Terjadi Perang Dunia II)

Artikel Terkait