Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali membuat gempar karena dia bertelur lagi.
Sementara pihak medis menyatakan bahwa fenomena ini dikenal dengan corpus alienium.
Dua tahun lalu, remaja ini pertama kali bertelur sebenyak sembilan butir.
Akmal (14) mengeluarkan telur terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa pada pukul 11.00 Wita.
(Baca Juga:Selama Ini Kita Salah Menggunakan Toilet Umum, Begini Cara yang Benar!)
Sebelumnya, pihak rumah sakit berhasil mendapatkan foto rontgen letak dua butir telur di dalam tubuh Akmal.
"Tadi malam saya bawa ke puskesmas karena sakit perut dan ternyata pihak puskesmas curiga ada telur di dalam perutnya, makanya dirujuk ke sini," kata Rusli, orangtua Akmal.
Kini, remaja yang duduk di bangku kelas tiga SMP ini masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.
(Baca Juga:Terkena Sindrom Langka, Anak 6 Tahun Ini Terlihat Seperti Kakek Berusia 80 Tahun)
Pihak rumah sakit sendiri mengaku bahwa dalam dunia medis kasus ini disebut corpus alieniun atau fenomena keberadaan benda asing di dalam tubuh.
"Kalau dalam dunia medis hal ini dikenal dengan corpus alienium atau keberadaan benda asing di dalam tubuh manusia dan sampai sekarang ini kami masih melakukan perawatan terhadap pasien hingga satu pekan," kata dr Ratnah Hafied.
Akmal dikabarkan mulai mengeluarkan telur dari dubur sejak Kamis, 28 Mei 2015 lalu.
Saat itu, Akmal mengalami sakit perut dan terasa ingin membuang hajat. Telur pertama keluar bersamaan dengan tinja. Telur kedua dikabarkan keluar pada hari Minggu, 31 Mei 2015.
Saat hendak mengeluarkan telur, Akmal masih merasakan sakit perut yang sama seperti pertama kali.
(Baca Juga:HIV Belum Ada Apa-apanya, Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia)
Telur pertama dan kedua ini kemudian dipecahkan oleh sekretaris desa (sekdes) setempat.
"Saya pecahkan dan isinya berwarna putih tidak ada kuningnya, tapi kental sekali seperti telur setengah masak," ujar Arifuddin, Sekdes Mangngempang.
Sementara telur ketiga keluar pada hari Senin, 1 Juni 2015, di rumah pamannya.
Pamannya yang penasaran atas fenomena yang terjadi pada keponakannya itu kemudian merekam proses dikeluarkannya telur melalui kamera telepon seluler.
"Saya awalnya tidak percaya, makanya saya rekam dan ternyata memang betul," kata Dari.
Telur ketiga itu berbentuk dan seukuran telur ayam biasa, berwarna agak kecoklatan, tetapi memiliki garis seperti urat-urat dan berbintik. (Abdul Haq)
(Baca Juga:Tragisnya Kisah Hidup Collen Stan, Ia Diculik, Diperkosa, dan Disekap dalam Peti Mati Selama 7 Tahun)
Artikel ini pernah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Bertelur Lagi, Seorang Remaja Kembali Dibawa ke Rumah Sakit