Intisari-Online.com - Sebelum menjadi kekuatan udara terbesar di dunia, Angkatan Udara AS (US Air Force/USAF) melewati sejarah yang panjang.
Pesawat pertama yang dimiliki USAF bahkan sangat sederhana yakni berupa balon udara.
Riwayat USAF dimulai ketika pada 1 Agustus 1907, Korp Sinyal Angkatan Darat AS membentuk Divisi Aeronotika.
Hal itu terjadi hanya 3,5 tahun setelah Wright Bersaudara menerbangkan pesawat bermesin pertama di dunia di Kitty Hawk, North Carolina.
Mula-mula Divisi Aeronotika hanya tertarik pada balon udara dan zeppelin, bukan pada mesin terbang yang lebih berat dari udara.
Angkatan Darat AS memang sudah berpengalaman mengunakan balon berawak untuk observasi udara selama Perang Saudara dan Perang Amerika-Spanyol di Abad ke-19.
(Baca juga: Kesulitan Perbaiki Jet Tempur Kiriman Isreal, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau)
Dalam perkembangan berikut, Divisi Aeronotika menerima pesawat dari Wright Bersaudara tahun 1909.
Akhirnya Skuadron Udara Pertama terbentuk pada Desember 1913.
Dengan semakin berkembangnya penerbangan, AD AS pun membentuk Seksi Penerbangan pada Korp Sinyal pada Juli 1914.
Beberapa pekan kemudian, di Eropa pecah Perang Dunia I.
AS terjun ke kancah PD I pada April 1917 dan berpihak pada kubu Sekutu yang dipimpin Inggris, Prancis, Italia, dan Rusia.
Sementara lawannya adalah Kekuatan Tengah yang terdiri atas Jerman, Kekaisaran Austro-Hungaria, dan Kekaisaran Ottoman.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR