Advertorial
Intisari-Online.com - Sepasang suami istri Dan Casey dan Justin Casey asal Rapid City, South Dakota, AS dan tinggal di kawasan pegunungan, bermaksud memberikan pelajaran tentang alam liar kepada dua anaknya.
Dan Casey memang memiliki hobi berburu di alam liar sehingga salah satu anaknya diberi nama “pemburu”, yakni Hunter Casey (10) dan satu anak lagi diberi nama Carson Casey (9).
Untuk mengakrabkan diri dengan kehidupan alam liar, Dan Casey pun memamerkan cara bagaimana membuat jebakan binatang lair dari kayu kepada kedua anaknya yang juga telah diajari menembakkan senapan berburu itu.
Dan Casey lalu mengajak istri dan kedua anak laki-lakinya itu pergi memasuki hutan yang masih bersalju dan jaraknya hanya sekitar 150 m dari rumah pondoknya.
(Baca juga: Aktor Advent Bangun Meninggal, Karateka Tulen yang Pernah Dikeroyok 30 Preman)
Sambil berjalan menyusuri tanah hutan, Dan bercerita jika lokasi yang akan dibuat jebakan itu sering dilintasi biatang-binatang liar seperti racon, rubah, garangan dan kucing hutan.
Jika sudah terjebak, binatang-binatang itu lalu dilepaskan lagi, dengan cara pelepasan yang akan diajarkan sendiri oleh Dan Casey.
Justin Casey yang sudah menyiapkan umpan berupa potongan-potongan daging ayam lalu menaruhnya ke dalam jebakan mirip kandang berukuran kecil itu.
Mereka kemudian sepakat untuk menengok lagi jebakan keesokan harinya dan berharap ada rubah, racon, atau malah garangan di dalamnya.
Esok harinya dengan penuh semangat Dan Casey, istrinya, dan kedua anaknya kembali menengok kandang jebakannya menggunakan mobil SUV.
Tapi Dan Casey yang berjalan paling depan dan penuh semangat tiba-tiba berdiri tertegun di depan kandang jebakan sambil memberi tanda bagi istri dan kedua anaknya agar segera menyingkir.
Yang membuat Dan Casey sontak bertindak waspada adalah karena di dalam kandang jebakan bukan berisi garangan, rubah, atau kucing hutan, melainkan singa gunung betina yang sudah dewasa.
Setelah istri dan kedua anak laki-lakinya masuk ke mobil dan semua pintu ditutup kini Dan Casey harus menunjukkan kemampuannya membebaskan singa gunung dalam jebakan kayu yang tampak sudah mulai marah itu.
Apalagi kandang jebakan itu ukurannya terlalu kecil bagi tubuh singa gunung.
Upaya Dan Casey yang nekat ingin membebaskan singa gunung secara manual itu sebenarnya sangat berbahaya.
Namun, karena singa gunung itu tampak masih kenyang meskipun tampak marah dan terus meraung, setelah terbebas akhirnya berjalan masuk hutan di tengah rintik hujan salju.
“Saya sebenarnya sangat ketakutan saat berusaha membebaskannya. Tapi semua telah berakhir. Baik bagi saya dan baik pula bagi singa gunung itu” papar Dan Casey seperti dukitip oleh NTD News.
(Baca juga: (Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)
Berikut ini videonya: