Sisi yang terbuka ditutup dengan kasa kawat agar nyamuk dan tikus tidak bisa melewatinya.
(Baca juga: Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Menunjukkan Anak Anda Akan Menjadi Psikopat Saat Dewasa Nanti)
Genteng di atasnya bisa diganti dengan genteng kaca (cukup dua buah) supaya matahari bisa "menengok" ruangan di atas plafon.
Lalu, bagaimana jika di atas kamar kita ada ruangan lain?
Kita buatkan lubang angin di sisi bawah pintu.
Di tempat lain, sejajar dengan pintu, kita pasang kipas sirkulasi.
Masalahnya, berapa kapasitas kipas sirkulasi yang efektif?
Pertama kita hitung volume ruangan. Misal panjang = 4 m, lebar = 3 m, dan tinggi = 2,5 m. Jadi, volume ruangan, V = 4 x 3 x 2,5 = 30 m3. Kemudian, menurut penelitian, Faktor Pergantian Udara (FPU) adalah sebagai berikut:
Berarti, perhitungannya adalah: Kapasitas Kipas Angin = V x FPU = 30 x 2 = 60 m3/jam.
Beberapa merek masih menggunakan satuan Inggris cfm (cubic feet per minute). Hasil tadi harus kita konversikan sbb.
1 m = 3,28 ft ---> 1 m3 = 3,283 ft3 = 35,3 ft3
1 jam = 60 menit
sehingga 60 m3/jam = 60 x 35,3/60 = 35,3 cfm
Maka kita membeli kipas angin sirkulasi dengan kapasitas 35,3 cfm.
Nah, ruangan kita pun menjadi sejuk tanpa memasang AC. (Agus Surono)
(Baca juga: Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR