Advertorial
Intisari-Online.com - Jika Anda pernah mengunjungi menara Namsan di Seoul, Korea Selatan, pasti Anda melihat pagar yang dipenuhi gantungan gembok.
Tidak usah ke Korea Selatan, deh! Coba amati saja di berbagai drama Korea atau acara ragam hiburan yang mengambil gambar di menara Namsan ini.
Tidak terhitung lagi jumlah "gembok cinta" yang menggantung di pagar-pagar sekeliling menara Namsan.
Pemandangan malam yang spektakuler di menara Namsan, Seoul rupanya masih kalah oleh pesona gembok cinta di pagarnya.
(Baca Juga:Inilah Daftar 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia! Adakah Kota yang Anda Tinggali?)
(Baca Juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)
Setiap kali sepasang kekasih ke sana, baik muda atau tua, sedang pacaran atau sudah menikah, semua akan membeli gembok dan menggantungkannya di pagar.
Kunci dari gembok yang sudah digantungkan itu dibuang sejauh mungkin dengan harapan bahwa cinta mereka tidak akan bisa dipisahkan lagi.
Lalu dari mana ide menggantung gembok cinta ini berasal?
Bertahun-tahun yang lalu, sepasang kekasih yang berasal dari Seoul mengunjungi menara Tokyo yang dipenuhi gembok cinta.
Sepulang dari Jepang, mereka berdua berpikiran untuk melakukan hal yang sama di menara Namsan.
Entah bagaimana ide itu bisa menjalar begitu cepat pada muda-mudi Seoul, semua pasangan sepertinya mengikuti hal aneh itu.
Tradisi gembok cinta ini juga pernah ditayangkan dalam sebuah acara ragam Korea berjudul We Got Married saat kedua bintangnya, Alex dan Sinae juga ikut memasang gembok cinta.
Karena populernya tempat ini, menara Namsan menggelar acara tahunan bertajuk Locks of Love pada tanggal 15 Juni dan mengundang banyak artis untuk mengisi acara itu.
Beberapa pengakuan pasangan yang telah memasang gembok cinta mereka di menara Namsan, itu adalah satu hal yang manis dan romantis.
(Baca Juga:(Foto) Mayat-mayat Ini 'Dihidupkan' Kembali Justru dalam Acara Pemakamannya, Aneh Sekaligus Mengerikan!)
"Aku dan kekasihku memasang gembok cinta beberapa tahun yang lalu, dan kami merayakan 3.000 hari pertemuan kami dengan mengunjungi menara ini lagi. Kami akan kembali saat kami punya anak nanti," kata Do Hyeon pada koreatimes.
Turis asing dari berbagai negara juga suka mengikuti tradisi ini.
Sebagian besar gembok kunci itu berwarna cerah dan pasangan yang kasmaran akan menuliskan nama mereka berdua pada gembok itu sebelum memasangnya di pagar.
Sebagian lagi malah berupa gembok dengan tempelan stiker yang sangat banyak.
Saking banyaknya gembok yang terpasang di pagar, kini staf Namsan khawatir pagar tersebut akan rubuh keberatan beban.
Kini, pagar itu sudah mulai miring dan tidak ada lagi tempat tersisa untuk meletakkan gembok cinta.
Bahkan rangkaian gembok itu sudah menutupi pemandangan yang seharusnya bisa disaksikan dari puncak menara.
Terlebih lagi, kadang pengunjung melempar kunci ke bawah begitu saja dan beberapa kali mengenai pengunjung lain yang berada di bawah menara.
Petugas bahkan membuat papan larangan melemparkan kunci ke bawah menara untuk menghindari insiden itu.
Apakah Anda termasuk orang yang percaya tradisi gembok cinta semacam ini?
(Baca Juga:Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Bersama Mi Instan, Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya!)