Advertorial
Intisari-Online.com - Banyak di antara kita sering tanpa sadar meninggalkan makanan yang belum habis di tempat terbuka, lalu kemudian menyantapnya lagi.
Anda mungkin berpikir hal tersebut wajar dilakukan dan tidak menimbulkan dampak apapun.
Namun, kini Anda harus lebih berhati-hati.
Seorang warganet asal Filipina bernama Honney Pablo membagikan kisah sepupunya (Jonel Bandalan Ausa) yang meninggal setelah menyantap makanan yang dibiarkan di tempat terbuka.
BACA JUGA:Awalnya Narapidana Sekarang Jadi Model, Itulah 1 dari 8 Kisah Pria Biasa yang Menjadi Luar Biasa
Dilansir viral4real.com pada Jumat (2/2/2018), Ausa mengalami demam tinggi pada Minggu (21/1/2018) kemudian meninggal pada Jumat (26/1/2018).
Tim dokter menyatakan bahwa ia meninggal akibat infeksi bakteri leptospira atau yang biasa kita kenal sebagai penyakit leptospirosis.
Ternyata, makanan yang Ausa santap sudah terpapar bakteri leptospira dari tikus yang menggigit makanannya.
Penyakit ini pun pernah mewabah di Gunungkidul, Yogyakarta pada Maret 2017.
Saat itu, 10 orang tercatat meninggal dunia akibat leptospirosis dalam kurun waktu tiga bulan, dilansir dari jogja.tribunnews.com pada Selasa (21/3/2017).
Sebenarnya, apakah leptospirosis itu?
Dikutip dari alodokter.com, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini.
Beberapa hewan pembawa penyakit ini antara lain anjing, hewan pengerat misalnya tikus, serta hewan ternak.
Bakteri leptospira juga dapat menyerang manusia melalui kontak langsung dengan air, misalnya air kolam, banjir atau selokan.
BACA JUGA:Mengenang Petrus, Penembakan Misterius yang Membuat para Bandit Bertumbangan di Jalanan
Namun, pada umumnya tikus lebih sering menjadi penyebab penyakit leptospirosis.
Leptospira menyebar lewat gigitan hewan atau cairan tubuh lain (kecuali ludah), dan meminum air yang terkontaminasi.
Itulah mengapa kita tidak dianjurkan meninggalkan makanan di tempat terbuka.
Bisa saja makanan tersebut sudah terkontaminasi bakteri melalui gigitan hewan, misalnya tikus, tanpa kita sadari.
Gejala penyakit ini umumnya berkembang dalam 1 - 2 minggu hingga satu bulan setelah terpapar bakteri.
Sayangnya, eptospirosis tidak memiliki gejala yang signifikan sehingga sulit untuk didiagnosis.
BACA JUGA:Jangan Salah, Menjadi 'Pemalas' Ternyata Bagus Lho untuk Lingkungan, Begini Penjelasannya
Namun, gejala yang mungkin muncul yaitu:
1. Mual 2. Muntah 3. Meriang 4. Sakit kepala 5. Nyeri otot 6. Sakit perut 7. Diare 8. Demam tinggi 9. Ruam 10. Iritasi atau kemerahan di area mata 11. Batuk 12. Kehilangan nafsu makan
Nah, Anda masih sering meletakkan makanan di tempat terbuka kemudian menyantapnya?
Mulai sekarang, hindari kebiasaan buruk itu ya.
BACA JUGA:Banyak yang Salah Kaprah, Ini Seni Batuk yang benar
(Artikel ini pernah tayang di tribunwow.com dengan judulKamu Suka Menyimpan Makanan di Tempat Terbuka? Hati-hati Pria Ini Jadi Korban hingga Meninggal)