Advertorial
Intisari-Online.com – Kita selama ini percaya, pisang paling baik untuk bayi yang mulai diperkenalkan makanan padat.
Banyak orangtua hanya memberikan pisang pada bayinya ketika pertama kali diperkenalkan makanan padat.
Tapi Dr. Sears dalam buku The Baby Book menuturkan, pemberikan pisang terlalu banyak pada bayi yang baru diperkenalkan makanan padat malah akan membuatnya sembelit.
Di masyarakat kita, banyak orangtua memberikannya secara berlebihan pada bayi dengan alasan tradisi.
(Baca juga:Mengusir Sembelit Dengan Teknik Bernapas Ini, Manjur!)
(Baca juga:Khasiat Tersembunyi Bawang Merah, Ampuh Hajar Sembelit Dan Tekanan Darah Tinggi)
Anak saya pernah mengalaminya. Suatu hari, putri saya diajak bermain oleh Ibu mertua ke rumah kakak saya.
Kebetulan keduanya tidak sependapat dengan saya dalam urusan pisang dan sembelit ini.
Terutama Ibu mertua saya. Dia dulu biasa menyuapi anak-anaknya dengan pisang ketika mereka masih bayi. Toh mereka baik-baik saja.
Karena mereka menganggap pandangan saya keliru, kakak saya memberikan satu buah pisang ambon kepada putri saya yang waktu itu berumur kira-kira 1,5 tahun.
Putri saya pun melahap habis pisang itu. Sore harinya, ia mengeluh kesulitan BAB.
Dia menangis kesakitan sampai seluruh badannya berkeringat karena menahan sakit.
Untuk mengatasinya, saya memberikan sepotong pepaya kepada putri saya. Kira-kira 45 menit kemudian dia baru bisa BAB.
Memang pisang tidak dengan serta merta bisa dituduh sebagai biang keladi sembelit. Tapi pemberian yang berlebihan bisa menyebabkan bayi sulit BAB.
Jika itu terjadi, kata Dr. Sears, pemberian pisang harus dihentikan.
Tak perlu terlalu fanatik pada tradisi jika itu memang keliru. (Diena Ulfaty – Intisari April 2011)
(Baca juga:Maaf Bung, adalah Gaya Hidup Modernmu yang Membuatmu Sembelit!)