Ketika Saudi mulai mempertimbangkan untuk menarik diri dari konflik Yaman, UEA justru makin intensif terlibat di sana.
Baca Juga: Gara-gara Salah Kirim Pesan ke Pacar, Gadis Cantik Ditemukan Tewas di Kampusnya
Salah satu bentuk keterlibatan itu adalah mendanai dan mempersenjatai milisi pemberontak yang berada di bawah komando Aidarous al-Zubaidi.
Zubaidi merupakan milisi gaek yang membantu pemerintahan Hadi dalam mengusir Houthi di Aden.
Atas jasanya, Hadi kemudian memberikan jabatan Gubernur Aden kepada milisi berusia 50 tahun tersebut.
Namun, hubungan antara Hadi dan Zubaidi langsung berakhir setelah Zubaidi dikabarkan menerima bantuan dari UEA.
Adapun Aden merupakan ibu kota interim pemerintahan Hadi setelah Sana'a dikuasai pemberontak lainnya, Houthi, pada 2014.
(Artikel ini telah tayang di kompas.com 30 Januari 2018 oleh Ardi Priyatno Utomo dengan judul asli “Pemberontak Yaman Selatan Kepung Kantor Presiden di Aden.")
Baca Juga: Di Gerai Starbucks Ini, Barista Dilarang Bertanya dan Menulis Nama Pelanggan, Mengapa?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR