Intisari-Online.com - Peristiwa kecelakaan yang dialami Munir pada 1994 silam membuatnya terbaring di tempat tidur hingga hari ini.
Sekujur tubuhnya, mulai dari kaki hingga kepala, kaku, tak bisa ditekuk.
Bahkan, ketika diangkat, badannya nyaris seperti sebilah papan kayu.
Hanya tersisa kulit yang membalut tulang. Munir terlihat sangat kurus.
(Baca Juga : Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan )
Kedua tangannya menekuk kaku bertemu tepat di atas perut, sedangkan jemarinya saling bertekuk dan tak bisa diluruskan.
Sementara itu, kedua kakinya tertekuk membentuk huruf O dengan kedua ujung kaki saling bertemu.
Kepada Kompas.com, pria bernama lengkap Mas Tazul Munir ini bercerita, sebelum peristiwa kecelakaan yang dialaminya, dia sedang mabuk-mabukan bersama rekan-rekannya.
Munir dulunya adalah seorang sopir bis.
(Baca Juga : Pohon Pisang Raksasa Setinggi 25 Meter Ini Hanya Tumbuh di Indonesia )
“Waktu itu tengah malam, dalam kondisi sempoyongan karena mabuk, masih mau mencari minuman lagi. Namun, di perjalanan nabrak anjing yang menyeberang,” ujar Munir mengawali kisahnya saat ditemui di Posko Harry-Yandi, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (29/1/2018) siang.
Seusai menabrak anjing, pria kelahiran 5 Oktober 1962 ini pun terpental dan dilarikan ke rumah sakit.
Selama menjalani perawatan, Munir sama sekali hanya terbaring di tempat tidur.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR