Advertorial
Intisari-Online.com - Cerita seram dan pengalaman paranormal melulu terisnpirasi oleh keanehan yang ada di sekitar kita.
Cahaya di langit saat malam? adalah UFO.
Atau bentuk aneh di dasar danau? itu pasti monster yang mengerikan.
Cerita-cerita tersebut bisa membuat kita tidak bisa tidur nyenyak.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
(Baca juga:Survei: Semakin Tinggi Religiositas Seseorang, Semakin Rendah Kesadaran akan Vaksinasi)
Namun dalam beberapa cerita seram asal mulanya menjadi menarik untuk diketahui.
Seperti yang dilansir dalam health.com, sejarah asal mula Vampir, Zombie, Penyihir dan Manusia Serigala akan dilihat secara medis.
1. "Vampir" memiliki kelainan darah
Wajah vampir yang pucat, haus akan darah, muncul ketika malam dan takut sinar matahari, mungkin disebabkan kelainan yang disebut eritropoietik protoporphyria.
EPP adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat heme, komponen penting darah.
Heme inilah yang memberi warna merah pada darah.
BACA JUGA:5 Alasan Anda Harus Lakukan Seks di Pagi Hari dan Trik Memaksimalkannya
Kondisi tersebut menyebabkan anemia kronis, yang bisa menyebabkan kulit pucat dan kelelahan.
Penderita EPP juga sangat peka terhadap sinar UV, menyebabkan kulit mudah lecet saat terlalu lama terkena sinar matahari.
Penanganan EPP dilakukan dengan transfusi darah, dan tidak keluar rumah saat siang hari.
Pada zaman dulu transfusi mungkin dilakukan dengan darah hewan untuk meredakan gejala mereka.
Menurut peneliti di Rumah Sakit Anak-anak Boston, baru-baru ini menemukan mutasi genetik yang memicu EPP.
2. "Penyihir Salem" menderita penyakit jamur
Delapan wanita muda yang dituduh sebagai penyihir dalam persidangan Salem tahun 1692 menunjukkan gejala aneh halusinasi, kejang, sensasi terbakar, dan kebutaan sementara.
Para ahli sekarang tahu gejala tersebut umum terjadi pada orang-orang yang keracunan jamur ergot yang dapat tumbuh pada gandum hitam dan biji-bijian lainnya.
Jamur ini menyukai kondisi hangat hingga basah.
Pada tahun 1961 sebelum delapan wanita tersebut dituduh melakukan sihir, gandum hitam merupakan makanan utama di Salem.
3. "Manusia Serigala" memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan
BACA JUGA:Demi Pacarnya, Wanita Ini Lakukan 30 Kali Operasi Plastik. Padahal ‘Aslinya’ Sudah Cantik
Kondisi yang dialami manusia serigala mungkin adalah hipertrikosis.
Hipertrikosis menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan di semua bagian tubuh bahkan wajah (meski tidak ada hubungannya dengan bulan purnama).
Sering juga disebut sebagai "sindrom werewolf".
Beberapa orang mengalami hal tersebut karena keturunan, namun ada juga karena efek samping pengobatan, kelainan hormon, bahkan gangguan makan.
BACA JUGA:Tuhan Senang Memberkati Kita dengan Hal-hal Kecil yang Mengganggu
Kasus ini sangat langka, peneliti hanya menemukan 100 di dunia.
4. "Zombie" karena rabies
Mungkin zombie tercipta karena rabies.
Dalam buku "Rabid: A Cultural History of the World’s Most Diabolical Virus" Monica Murphy dan Bill Wasik menuliskan "Dalam keadaan terjepit dan gigitan menular, zombi yang kita gambarkan ... tidak kurang dari proyeksi ketakutan rabies kita yang abadi".
Rabies ditularkan melalui gigitan hewan, gejalanya seperti yang terjadi pada zombie.
Gejalanya adalah kebingungan, hiperaktif, kelumpuhan parsial, bahkan produksi air liur berlebih.
Di beberapa film zombie, mereka digambarkan selalu berliur.
BACA JUGA:Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan