Advertorial
Intisari-Online.com - Sempat digandrungi di Indonesia awal tahun 2000-an, Smack Down acara gulat profesional itu juga menuai kontroversi.
Pasalnya ia ditengarai menjadi pemicu kasus kematian karena anak-anak menirukan adegan gulat tersebut.
World Wrestling Entertainment, Inc. (WWE) adalah perusahaan gulat profesional yang memproduksi acara tersebut.
Perusahaan yang kini dikelola oleh Vince McMahon ternyata menyimpan rahasia yang tidak banyak diketahui, dan berikut faktanya yang dikutip dari thesportster.com (11/05/17).
BACA JUGA:Wow, Tubuh Anjing Ini Tetap Utuh Walau Terjebak di Rongga Pohon Selama 60 Tahun, Kok Bisa?
1. Link dengan Donald Trump
Donald Trump memiliki rekam jejak bisnis yang tidak diinginkan dan perlakuan buruk terhadap orang lain terlepas dari kecenderungan politiknya.
Orang-orang di WWE (keluarga McMahon) memiliki hubungan yang sangat erat dengan "pria terkuat di dunia" itu.
Linda McMahon istri Vince McMahon saat ini adalah bagian dari administrasi Trump dan seluruh keluarga McMahon berfoto bersama di Gedung Putih awal tahun 2017.
2. Penghapusan kompetisi sistematik
Setiap bisnis yang sangat sukses biasanya sangat kejam dalam penghapusan persaingannya dan WWE tidak berbeda.
Akhir tahun 90-an ancaman terbesar WWE datang dari WCW ketika mereka berkembang, Vince akhirnya memenangkan persaingan.
BACA JUGA:Jika Anda Punya 6 Ciri Berikut Rentan Terkena Kanker Payudara, Salah Satunya Haid di Usia Dini
Sebelumnya Vince melepaskan diri dari NWA dan membentuk perusahaan baru yang merajai gulat dunia.
Bahkan dengan dominasi di industri ini, Vince tampaknya masih bertekad untuk menghentikan kompetisi apapun, terlepas dari seberapa kecilnya persaingan tersebut.
3. Manajemen cedera yang buruk
Gulat profesional adalah usaha fisik yang sangat ketat dan para pemain tidak hanya mengalami cedera, bahkan juga kematian.
WWE memahami hal ini dan mengetahuinya, namun karena jadwal berat mereka, ada keyakinan mendasar para pemain tidak menerima perawatan medis yang sering dibutuhkan.
Kecuali mereka benar-benar tidak dapat berjalan, kesehatan para pemain seringkali di nomor sekiankan karena "pertunjukan harus tetap berjalan" di mata manajemen.
4. Pemain bekerja sebagai kontraktor independen
WWE menghasilkan banyak keuntungan dari usaha para pemainnya. Penjualan tiket, penyiaran televisi, penjualan merchandise didorong oleh popularitas para pegulat itu sendiri.
BACA JUGA:Bercanda Berujung Petaka, Siswa SMP Tewas Tertabrak di Jalur Busway!
Namun, tidak satu pun pemain adalah pegawai perusahaan penuh waktu.
Semua talenta WWE dipekerjakan sebagai "kontraktor independen" dan memperoleh persentase pendapatan perusahaan berdasarkan kinerjanya.
Dalam rilisan di web resmi mereka corporate.wwe.com, pendapatan perusahaan ini di tahun 2016 mencapai $729,2 atau sekitar Rp. 9 Triliun lebih.
5. Sudut yang menjijikkan
Sementara WWE telah memikat selama bertahun-tahun dengan kisah-kisah dan momen-momen yang menyenangkan, terdapat beberapa alur cerita yang paling tidak dapat dipercaya.
Di antaranya adalah saat Katie Vick pegulat wanita yang meninggal dan Kane dituduh melakukan Necrophilia terhadapnya.
Kasus yang lain seperti kematian Eddie Guerrero yang dimanfaatkan sebagai taktik promosi menjelang kemenangan juara dunia Rey Mysterio.
BACA JUGA:Bertahun-tahun Sirami Tanaman Demi Amanat Mendiang Istri, Eh Tak Tahunya Itu Tanaman Plastik