Advertorial

Berbalik Dengan Karyanya, Walt Disney Ternyata Pemimpin Perusahaan yang Kejam

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Walt Disney mendirikan perusahaan bersama saudaranya Roy Oliver Tidak seperti karyanya yang menginspirasi anak-anak, dia adalah bos yang kejam!
Walt Disney mendirikan perusahaan bersama saudaranya Roy Oliver Tidak seperti karyanya yang menginspirasi anak-anak, dia adalah bos yang kejam!

Intisari-Online.com - Walt Disney adalah salah satu perusahaan hiburan besar di dunia.

Perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio pada 16 Oktober 1923.

Pinoccio, Cinderella, Winnie the Pooh merupakan sebagian kecil dari film-film mereka yangdisukai anak-anak.

Banyak dari karya mereka membius orang-orang di dunia untuk menggilainya.

BACA JUGA:Arkeolog Menemukan Replika Kuno Alam Semesta di Meksiko, Seperti Apa Bentuknya?

Dikutip dari listverse.com, fakta lain terungkap di balik pemimpin perusahaan tersebut yang berbanding jauh.

Ketika penulis biografi Neal Gabler diberi akses ke seluruh arsip Disney, dia menemukan Walt Disney yang sangat berbeda .

Sebagian melihat Disney sebagai orang tua yang baik membuat film yang menyentuh, Disney praktis menjadi paman setiap anak.

Sebenarnya, Disney adalah bos yang mengerikan.

BACA JUGA:Yuk Berkenalan Dengan Charles O’Rear, Fotografer yang Memotret Wallpaper Legendaris Windows XP Itu

Disney seolah melihat komunisme di mana-mana dan sangat membenci mereka.

Bahkan dia percaya bahwa Screen Actors Guild, sebuah penghargaan di AS,adalah sel komunis.

Disneysering membuat pegawainya sengsara.

Pria legendaris ini kerap mengirim penjaga bersenjata, memecat, dan menurunkan gaji para karyawannya.

Saat terjadi pemogokan, Disney secara fisik berusaha menyerang orang yang memimpin pekerja yang putus asa tersebut.

BACA JUGA:Wah, Ada Barb­­­­ie yang Hamil! Setujukah Para Orangtua dengan Versi Ini?

Dia juga tidak ingin mempekerjakan pegawai kulit hitam di Disneyland.

Tidak ada pengecualian bagi keluarganya sendiri, Disney lebih senang bermain dengan keretanya dibandingkan dengan keluarganya.

Saudaranya Roy bekerja untuk Disneydan diperlakukan sama buruknya dengan sisa karyawan lainnya.

Disney bahkan melewatkan pemakaman ayahnya hanya karena tidak ingin meninggalkan perjalanan bisnisnya. Duh!

BACA JUGA:Bagi Ikan-ikan di Lautan, Ada yang Lebih Menakutkan dari Polusi Sampah Plastik dan Kenaikan Suhu

Artikel Terkait