Advertorial

Luar Biasa! Meski Tingal di Wilayah Bersuhu Minus 71 Derajat Celcius Penduduk Desa di Siberia Ini Masih Bisa Hidup Normal

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sama sekali tidak ada tanaman yang tumbuh pada musim ini dan telepon seluler yang berfungsi. Untuk hidup, penduduk desa biasanya mengandalkan makanan berprotein berasal dari daging rusa kutub.
Sama sekali tidak ada tanaman yang tumbuh pada musim ini dan telepon seluler yang berfungsi. Untuk hidup, penduduk desa biasanya mengandalkan makanan berprotein berasal dari daging rusa kutub.

Intisari-Online.com -Tak banyak yang bisa hidup di kawasan bersuhu minus 71?C, lebih-lebih saat musim dingin tiba.

Tapi tidak dengan penduduk di sebuah desa bernama Oymyakon yang berlokasi di Siberia, Rusia, ini.

Meski tinggal di wilayah yang super dingin, penduduk di desa tersebut ternyata masih bisa hidup “secara normal”.

Selama musim dingin melanda desa tersebut, khususnya pada bulan Desember dan Januari, kesulitan hidup yang harus dihadapi oleh warga desa yang berjumlah sekitar 500 orang itu sangat berat.

Selama musim dingin melanda siang hari hanya berlangsung tiga jam.

(Baca juga:Super Indah, Seperti Inilah Pemandangan Air Terjun Niagara Ketika Musim Dingin)

(Baca juga:Bagaimana Boneka Salju Menjadi Budaya dan Simbol Kegembiraan Musim Dingin, Juga Natal?)

Sama sekali tidak ada tanaman yang tumbuh pada musim ini dan telepon seluler yang berfungsi. Untuk bertahan hidup, penduduk desa biasanya akan mengandalkan makanan berprotein yang berasal dari daging rusa kutub serta kuda.

Bagi warga desa yang memiliki mobil juga harus mengidupkan mesinnya sepanjang hari karena jika mesin dimatikan tidak akan bisa dihidupkan lagi.

Dan karena itulah mereka harus punya cadangan bahan bakar yang lebih banyak.

Yang lebih susah, jika ada warga desa yang meninggal saat musim dingin tiba perlu waktu tiga hari untuk menggali makam akibat keras dan tebalnya salju yang melapisi tanah.

Dari penilaian pemerintah Rusia, warga desa Oymyakon berasal dari orang-orang yang hidup secara nomaden dan biasa menghadapi tantangan alam serta cuaca yang ekstrem.

(Baca juga:Puasa Ramadhan di saat Musim Dingin, Benarkah Enak karena Kita Jadi Tak Cepat Haus?)

Oleh karena itu rumah-rumah warga Oymyakon termasuk rumah yang kurang menggunakan teknologi dan bangunan toiletnya saja masih berada di luar rumah.

Maka bisa dibayangkan jika dalam kondisi musim dingin paling ekstrem, warga desa Oymyakon yang mau buang hajat harus keluar rumah pasti akan mendapatkan tantangan yang sulit dibayangkan.

Tapi setiap musim dingin melanda, warga Oymyakon sama sekali tidak mengeluh dan berusaha beraktivitas normal.

Namun ada satu yang unik sekaligus ironis karena Oymyakon dalam bahasa Rusia teryata memiliki makna “air yang tidak pernah membeku”.

Oleh karena itu bahwa di Oymyakon ternyata semuanya membeku secara ekstrem setiap musim dingin tiba, paling tidak semua warganya tidak pernah mengeluh.

(Baca juga:Cabang Olahraga Olimpiade Musim Dingin Mana yang Paling Banyak Membakar Kalori?)

Artikel Terkait