Advertorial
Intisari-Online.com - Tanda lahir melekat di tubuh kita sejak kita lahir.
Mudasira Akbar (10) adalah gadis kecil asal yang cantik dengan kulit putih dan bermata coklat asal Quetta Pakistan.
Tapi ada tanda lahir besar berawarna hitam dan bebulu yang menghiasi wajahnya.
Mudasira harus menderita karena itu, ia diejek oleh teman-temannya dan dijuluki gadis batman karena mirip tokoh superhero yang juga menutupi sebagian wajahnya.
"Teman-teman di sekolah saya memanggil saya gadis Bat. Mereka takut karena wajah saya dan tidak mendekati saya" kata Mudasira dilansir dari caters news.
Tidak hanya Mudasira, orang tuanya Muhammad Akbar Khan (45) dan Jamila (39) juga merasa hancur karena penghinaan yang bertubi-tubu kepada anaknya.
Putri mereka perlahan-lahan berubah menjadi pertapa, tidak keluar rumah karena takut diolok-olok.
Dalam keputusasaannya untuk terlihat cantik, Mudasira kini mulai memoles wajahnya dengan make-up dan lipstik.
BACA JUGA:(Video) Pasien Ini Bertengkar Hebat dengan Dokter yang Mengobatinya, Alasanya Sangat Lucu
“Saya ingin terlihat cantik seperti teman-teman saya. Saya memakai lipstik dan blush karena saya merasa orang akan memperhatikan saya dan mengabaikan tanda lahir saya", ujarnya.
Ibunya mengatakan Mudasira bahkan sebelumnya tidak mau melihat cermin, namun kini dia menghabiskan berjam-jam untuk memoles wajahnya berusaha menyembunyikan tanda lahirnya.
Saat Mudasira lahir, tanda tersebut kecil dan tanpa rambut. Tapi saat dia bertambah besar, tanda lahirnya juga membesar dan rambut tumbuh lebih tebal.
Orangtuanya juga telah mendatangi dokter menanyakan operasi plastik untuk putri mereka, namun biayanya tidak sedikit, membutuhkan sekitar £ 5.089 atau setara hampir Rp. 100 juta.
Sedangkan Ayah Mudasira hanya berpenghasilan £ 115 atau Rp. 2 juta per bulan.
Kekurangan biaya membuat harapan mereka menipis, orang tua khawatir dengan masa depan putrinya.
Mereka khawatir Mudasira tidak menemukan pasangan untuk menikah.
Meskipun begitu keluarga selalu mendukung dan menanamkan kepercayaan pada Mudasira, mereka juga mengharapkan bantuan dari dermawan.
“Putri saya ingin menjadi seorang ahli bedah plastik untuk dapat membantu anak-anak bernasip sepertinya.” ujar sang ayah.
BACA JUGA:Tragis, Ibu dan Bayinya Tewas karena Overdosis Insulin, Mayatnya Berdampingan di Sofa