Advertorial

Sadis, Gadis Kecil Ini Diperkosa dan Dibunuh, Lalu Jasadnya Dibuang ke Tempat Sampah

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-online.com - Polisi di Pakistan memburu seorang pria yang memperkosa dan membunuh seorang gadis berusia delapan tahun dan kemudian membuang tubuhnya ke tempat sampah.

Zainab terakhir dilihat saat ia berpamitan akan belajar Al-Quran, namun tubuhnya ditemukan tak bernyawa sekitar 2 km dari rumahnya pada tanggal 4 Januari lalu.

Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (10/01) Rekaman CCTV terbaru menunjukkan Zainab Ansari dituntun seorang pria sebelum dia dicekik hingga tewas.

Pembunuhan tersebut telah mengejutkan masyarakart Pakistan serta selebriti lokal, termasuk mantan bintang kriket Imran Khan.\

BACA JUGA:Bengal, Kumal, dan Sering Dicemooh, Siapa Sangka Jika Kelak US Grant Jadi Presiden Negara Adidaya

Mereka menyerukan agar polisi bertindak lebih cepat untuk menangkap tersangka.

Zainab terakhir dilihat saat berpamitan akan belajar Al-Quran
Laporan media setempat, Zainab diculik saat orangtuanya berada di Mekah untuk beribadah, dan tubuhnya ditemukan oleh orang yang lewat, di kota Jalan Kot, di provinsi Pubjab.

Ditemui sepulang dari Mekah di bandara Ibu Zainab tampak tak kuasa menahan tangis, sedangkan Ayahnya mengatakan tidak akan mengubur Zainab sebelum pelakunya tertangkap.

BACA JUGA:Yair Netanyahu, Anak PM Israel yang Tertangkap Basah Lecehkan Martabat Kaum Hawa

Dia mengatakan bahwa polisi tidak bekerja sama untuk menemukan putrinya, jika polisi segera bertindak, pelakunya pasti tertangkap.

Ibunya menambahkan, "Saya tidak punya omong kosong, saya hanya menginginkan keadilan untuk anak perempuan saya."

Massa yang menuntut kasus ini segera diusut pada hari Rabu (10/11), terlibat bentrok dengan polisi, menewaskan setidaknya dua orang dan beberapa lainnya terluka.

Kehebohan terjadi di kota Kasur beberapa jam sebelum pemakaman Zainab dan pemilik toko di kota tersebut menutup tempat mereka untuk mendukungnya.

Sebagian besar kemarahan tersebut disampaikan Kepala Menteri Punjab Shehbaz Sharif dan Inspektur Jenderal Punjab Polisi.

Mereka menyesal telah gagal melakukan tindakan terhadap puluhan kasus anak-anak yang diperkosa dan dibunuh di distrik Kasur di provinsi tersebut.

Sejumlah besar wanita bergabung dalam demonstrasi serupa di Punjab dan tempat lain di Pakistan.

Kecaman luas diberikan oleh masyarakat dengan mengungkapkan dukungannya di media sosial menggunakan hashtag 'justiceforZainab'.

Ulama setempat Uluru Qadri yang ikut dalam pemakaman gadis tersebut menuntut agar pemerintah daerah diganti, mereka tidak berhak untuk tetap berkuasa setelah pembunuhan Zainab Ansari.

Dalam sebuah pidato kepada ribuan pelayat, dia menyalahkan menteri utama Punjab, Shahbaz Sharif, karena gagal melindungi kehidupan gadis-gadis yang tidak berdosa di provinsi tersebut.

Dia mengeluarkan sebuah ultimatum kepada Sharif dan Tuan Sanaullah untuk mundur pada 17 Januari guna menghindari demonstrasi di jalanan.

BACA JUGA:Tengah Hamil 6 Bulan, Namun Perut Wanita Ini Masih Rata, Kok, Bisa? Ini Penjelasannya!

Artikel Terkait