Advertorial

Antara Lucu Sekaligus Sedih, Seorang Remaja Rusak Mobil Orang Lain Agar Ayahnya Pulang

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Dilaporkan remaja 17 tahun asal Zhejiang, China bermarga Fan ini berada dalam pengasuhan sang ayah setelah orantuanya bercerai.
Dilaporkan remaja 17 tahun asal Zhejiang, China bermarga Fan ini berada dalam pengasuhan sang ayah setelah orantuanya bercerai.

Intisari-online.com - Boleh dikatakan cerita ini lucu sekaligus menyedihkan.

Bagaimana tidak seorang anak harus melakukan perusakan mobil milik orang lain hanya agar ayahnya pulang ke rumah.

Dilaporkan remaja 17 tahun asal Zhejiang, China bermarga Fan ini berada dalam pengasuhan sang ayah setelah orantuanya bercerai.

Namun iatinggal bersama kerabatnya, sedangkan ayahnya pergi ke Guizhou untuk menjalankan bisnis.

(Baca juga:Haru! Seorang Ayah Rela Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Anaknya dari Kebakaran)

(Baca juga:Inspiratif: Inilah Satu-satunya Keluarga di India yang Seluruh Anggota Keluarganya Jadi Pilot, Pesan si Ayah Sungguh Luar Biasa)

Sang ayah memang menghasilkan banyak uang, namuntidak sempat pulang ke rumah.

Ia selalu mengirimi anaknya uang untuknya bersenang-senang, hal tersebut malah membuat Fan semakin tertekan.

Selama beberapa bulan terakhir melihat keluarga lain berkumpul dengan orang yang mereka sayangi membuat Fan iri.

Dia telah meminta ayahnya pulang namun sang ayah tidak bisa karena sangat sibuk.

Dilansir dari worldofbuzz.com, puncaknya pada 30 Desember lalu ia memutuskan melakukan perusakan mobil dan meninggalkan nomer telepon ayahnya pada mobil tersebut.

Ia sengaja meninggalkan nomer telepon agara polisi dapat menghubungi ayahnya.

Fan meninggalkan nomor telepon ayahnya.
Saat keluar dari cybercafe, ia pergi ke parkiran mobil, melihat sedan hitam ia lantas meninjunya.

Karena tinjunya tidak berefek sama sekali, ia mengambil batu bata dan memukulkannya ke kaca beberapa kali hingga retak dan pecah.

Agar efek kerusakannya semakin parah ia menggores body mobil dan menuliskan nomer ayahnya, setelah itu dengan santainya ia berjalan pergi.

(Baca juga:Kisah Nyata Cinta Seorang Ayah, Sebulan Jalan Kaki 550 Km Menggendong Anaknya Agar Bisa Sekolah)

Pemilik mobil yang menemukan mobilnya rusak melapor pada polisi.

Berdasarkan nomor telepon yang ditinggalkan Fan, mereka berhasil menghubungi ayahnya yang masih di Guizhou.

Sang ayah curiga itu perbuatan anaknya. Ayahnya meminta polisi menemui anaknya, dan ketika ditemui Fan terang-terangan mengaku itu perbuatannya.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, dia akan menelepon saya dan memintaku pulang, tapi saya tidak bisa melakukannya."

"Jadi dia akan membuat beberapa masalah untuk membuatku kembali. Tapi saya tidak mengharapkan dia membuat kekacauan yang begitu besar kali ini, "kata sang ayah.

Setelah mengetahui maksud Fan, sang ayah memutuskan untuk kembali ke Zhejiang untuk menghabiskan waktu bersama anaknya.

Uang itu penting tapi keluarga tak ternilai harganya, katanya.

Fan tetap menjalani hukuman kurungan selama 10 hari akibat perbuatannya, namun setidaknya misinya berhasil dan selesai.

(Baca juga:Duh, Seorang Ayah 'Berkelahi' dengan Putranya Sendiri, Cerita di Baliknya Sangat Mengharukan)

Artikel Terkait