Intisari-Online.com - Remaja 19 tahun ini tampak sibuk mengangkut batu bata.
Peluh dan siang terik tak dihiraukannya, ia tampak bekerja begitu keras.
Remaja yang akrab disapa Ma ini bukan tanpa sebab melakukan semua kerja keras ini.
Ia ingin membantu kedua orangtuanya mencari biaya tambahan.
BACA JUGA: Salut, Calon Pengantin ini Memilih Tinggalkan Foto Pre Wedding Demi Selamatkan Laki-laki Lain!
Ya, biaya tambahan untuk operasi adiknya yang terserang kanker ganas, leukimia.
Ma, yang sehari-harinya siswa sekolah kedokteran dari desa terpencil, Provinsi Hubei, China ini mengharuskan dirinya bekerja keras demi kesembuhan sang adik.
Ia bahkan memilih sekolah kedokteran agar dapat menyembuhkan penyakit adiknya.
Namun sekolah saja tidak cukup, ia akhirnya mengambil pekerjaan sambilan sebagai pekerja bangunan.
BACA JUGA: Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Misterius dan Sering Bikin Gentar Navy Seal AS
"Aku harus masuk sekolah kedokteran, agar memiliki kesempatan untuk sembuhkan adikku," ungkap Ma.
Tak hanya bekerja keras, Ma yang memiliki motivasi penuh, juga tergolong siswa berprestasi di sekolahnya.
Di rumah, ketika Ma dan kedua orangtuanya bekerja sepanjang hari, sang adik diasuh oleh neneknya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR