Advertorial
Intisari-Online.com- Seorang ahli biologi bernama Nan Hauseryang berenang di pantai lepas Rarotonga, Kepulauan Cookbersama tim peneliti telah menunjukkan bahwa paus adalah binatang baik.
Hauser hampir diserang oleh hiu harimau sebelum seekor paus bungkuk datang menyelamatkannya.
Dari kejadian yang dia alami, Hauser menyimpulkan paus memiliki intuisi untuk melindungi spesies lain, termasuk manusia.
Ikan paus bungkuk raksasa tiba-tiba menggapai dan menyelipkan penyelam dibalik siripnya.
Baca Juga:Sejuk Alami, Inilah 4 Tanaman Rambat untuk Kanopi Rumah
Awalnya Hauser tidak mengerti apa yang terjadi dan merasa takut atas perilaku paus itu.
Baru sesaat kemudian Hauser menyadari bahwa di dekatnya telah mengintai hiu harimau hampir sepanjang 5 meter.
"Saya telah menghabiskan 28 tahun terakhir untuk melindungi paus, dan pada saat kejadian, saya bahkan telat menyadari bahwa mereka melindungi saya," ungkap Hauser seperti dilansir pada Independent.
Dia menyamakan tindakan altruistik ikan paus sepanjang 6 meter itudengan petugas pemadam kebakaran yang bergegas menyelamatkan orang dari kebakaran.
"28 tahun juga di bawah air baru kali ini saya melihat paus begitu memaksa dan mendesak menempatkan saya di siripnya."
Sementara Hauser sama sekali tidak memperhatikan hiu, perhatiannya berfokus pada paus.
Tak hanya satu ekor, bahkan ada lagi paus kedua yang berusaha mengusir hiu harimau itu.
Sebelumnya, Hauser pernah mendengar kecenderungan altruistik pada paus, sikap yang sama yang dimiliki lumba-lumba.
Hauser sekarang berharap dapat membagikan rekaman yang direkam oleh timnya itu ke publik untuk memperluas penelitian tentang altruisme paus.
Baca Juga:Sepatu Kets: Dulu Dianggap Sepatu para Bajingan, Kini Justru Dianggap Penunjang Penampilan
"Saya tidak pernah menyentuh paus yang saya pelajari kecuali saat mereka sakit atau terdampar di pantai," katanya."
"Di kepala saya, saya agak geli sejak menuliskan peraturan tentang pelecehan paus, dan di sini saya 'dilecehkan' oleh seorang ikan paus," kelakarnya.
Baca Juga:Lucu! Habis Dikebiri, Kucing Ini Kaget Saat Sadar Alat Kelaminnya 'Hilang'