Advertorial

Sadis! Tidak Mencapai Target Penjualan, Perusahaan Ini Menghukum Karyawan Wanita dengan Cara Saling Menampar

Aulia Dian Permata

Editor

Intisari-Online.com - Sebuah video menjadi viral di media sosial karena menampilkan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah wanita

Video itu diambil dalam acara makan malam akhir tahun yang digelar sebuah perusahaan kosmetik di China.

Dalam video singkat itu, terlihat para karyawan yang seluruhnya wanita berjumlah lebih dari 15 orang saling berlutut berhadapan.

Tiap-tiap pasangan kemudian menampar dengan keras pipi wanita di hadapannya.

(Baca juga:Waspadalah! Jika Melihat Benda Kecil Ini di Kamar Ganti Wanita, Artinya Ada Kamera Tersembunyi)

(Baca juga:Sadis, Baru Ketemu Online dengan Pria yang Baru Dikenallnya, Wanita Ini Berakhir Tewas, Dimutilasi dan Dibuang di Tempat Sampah!)

Tentu saja video ini menjadi tontonan yang mengerikan dan banyak dihujat oleh warganet di China.

Ternyata, aksi saling tampar itu merupakan sebuah hukuman dari perusahaan kosmetik Nanchang Jinhuayuan Meiye.

Tahun 2017 kemarin, perusahaan kosmetik Nanchang berada dalam performa yang sangat buruk.

Penjualan seret dan tidak sesuai dengan target dari perusahaan. Bahkan, karena penjualan tahunan yang buruk, perusahaan terancam merugi.

Pemilik perusahaan itu marah besar dan dia menyuruh seluruh karyawan di divis penjualan untuk melakukan hukuman itu.

Ironisnya, hukuman tersebut harus mereka hadapi di saat acara makan malam besar yang dihadiri seluruh petinggi perusahaan.

Sang pemilik perusahaan memberi hukuman itu dan mereka terus saling menampar selama beberapa menit.

Mereka baru berhenti menampar ketika bos itu menyuruhnya berhenti.

Perusahaan tampaknya cukup terkejut mendapati video ini viral dan banyak mendapat kritikan.

(Baca juga:Menggemaskan! 8 Foto Bayi dan Hewan Peliharannya Ini Akan Menghangatkan Hati Anda !)

Juru bicara perusahaan mengonfirmasi bahwa aksi itu bukanlah hukuman yang sebenarnya.

Dia berkata bahwa kegiatan saling menampar adalah salah satu cara perusahaan untuk membangun semangat para pekerja.

"Ini adalah bukti bahwa tim di perusahaan kami sangat solid dan kami merupakan kesatuan yang kuat," kata juru bicara itu pada Mirror.co.uk.

Meski sudah memberi konfirmasi, warganet beramai-ramai meminta perusahaan untuk menghentikan hukuman semacam itu lagi untuk tahun selanjutnya.

Beberapa warganet juga meminta polisi setempat untuk memeriksa kasus tersebut secepatnya.

(Baca juga:7 Penerbangan Terpendek di Dunia, Nomor 1 Hanya Membutuhkan Waktu 2 Menit Saja)

Menurut Anda, apakah aksi saling menampar itu merupakan hukuman atau memang kegiatan untuk menumbuhkan semangat kerja?

Ini video aksi saling menampar itu!

Artikel Terkait