Advertorial
Intisari-Online.com - Maskapai penerbangan memiliki peran penting dalam kehidupan kita saat ini.
Skytrax, sebuah website khusus penilaian maskapai penerbangan telah merilis daftar 10 besar maskapai dengan pelayanan terbaik sepanjang tahun 2017 kemarin.
Uniknya, daftar ini didominasi oleh maskapai asal Asia yang menunjukkan bahwa bisnis penerbangan di Asia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat.
Survey Skytrax ini berdasarkan penilaian dari 19,8 juta konsumen dari 105 negara berbeda dan mencakup lebih dari 325 maskapai di seluruh dunia.
(Baca Juga :Wow! Seluruh Anggota Keluarga Ini Memilih untuk Menjadi Transgender. Kok Bisa Ya?)
Berdasarkan daftar itu, inilah 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia berdasarkan survey Skytrax.
1. Qatar Airways
Setelah sempat turun ke ranking 2 di tahun 2016, tahun ini Qatar Airways kembali menjadi maskapai terbaik di dunia.
Qatar Airways adalah maskapai asal Doha yang terkenal dengan kursi penumpang nyaman dan fasilitas yang sangat baik.
Selain menjadi juara 1 dalam kategori maskapai terbaik, Qatar Airways juga mendapat penghargaan sebagai maskapai terbaik di Timur Tengah, maskapai kelas bisnis terbaik di dunia, dan maskapai dengan ruang tunggu kelas VIP terbaik di dunia.
(Baca Juga :5 Tempat Wisata yang Harus Kita Kunjungi, Salah Satunya Ada Taman Neraka Lo!)
2. Singapore Airlines
Maskapai ini naik satu peringkat dari tahun sebelumnya dan terkenal dengan pelayanan pramugari yang sangat menghormati dan peduli terhadap penumpang.
Singapore Airlines juga mendapat penghargaan sebagai maskapai terbaik di Asia, maskapai dengan kursi kelas bisnis terbaik, dan makanan terenak dalam kelas penerbangan ekonomi.
Bahkan, bandara Changi Singapura juga mendapat penghargaan sebagai bandara terbaik di seluruh duni selama lima tahun berturut-turut.
3. ANA (All Nippon Airways)
Maskapai asal Jepang ini naik dua peringkat dari tahun sebelumnya dan terkenal dengan kebersihan kabin serta keamanan penerbangannya.
ANA juga memenangkan penghargaan pelayanan bandara terbaik di dunia dan pelayanan staff terbaik di Asia.
(Baca Juga :Misteri Yeti, Makhluk Misterius Dari Pegunungan Himalaya, Akhirnya Terungkap Oleh Genetika)
4. Emirates
Turun drastis setelah menjadi ranking 1 di tahun 2016, Emirates harus puas berada di urutan ini.
Namun, Emirates juga telah membawa pulang gelar fasilitas hiburan terbaik selama penerbangan selama 13 tahun berturut-turut.
5. Cathay Pacific Airways
Cathay Pacific adalah maskapai dari Hong Kong.
Maskapai ini menawarkan pesawat dengan kabin yang luas, kursi yang nyaman dan termasuk maskapai dengan pelayanan terbaik di Asia.
6. EVA Air
EVA Air adalah maskapai asal Taiwan yang menjadi pesawat dengan kabin ekonomi premium di dunia.
EVA Air juga mendapat penghargaan sebagai maskapai dengan kabin pesawat paling bersih di dunia dan kelengkapan kelas bisnis terbaik.
(Baca Juga :Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)
7. Lufthansa
Lufthansa merupakan maskapai penerbangan asal Jerman yang berhasil mewakili maskapai non-Asia dalam daftar ini.
Lufthansa juga mendapat gelar maskapai penerbangan terbaik di Eropa.
8. Etihad Airways
Etihad Airways berpusat di Abu Dhabi, Dubai dan memiliki rute penerbangan sekitar 100 destinasi.
Etihad juga memenangkan penghargaan maskapai kelas VIP terbaik di dunia, kursi ternyaman untuk kelas VIP, dan menu katering terbaik di dunia khusus penerbangan kelas VIP.
9.Hainan Airlines
Hainan adalah maskapai asal China dengen rating bintang lima di Skytrax.
Hainan juga mendapat gelar maskapai penerbangan terbaik di China dan maskapai dengan pelayanan staff terbaik di China.
10. Garuda Indonesia
Garuda Indonesia sebelumnya berada pada ranking 11 dan tahun ini berhasil menjadi penutup daftar 10 besar.
Para konsumen menilai bahwa Garuda Indonesia adalah maskapai kelas ekonomi yang memiliki kursi penerbangan sangat nyaman dan pilihan menu makanan Asia Tenggara yang sangat enak.
Hebatnya lagi, Garuda Indonesia berhasil mendapat penghargaan sebagai maskapai dengan kru kabin (pramugari) terbaik di dunia selama empat tahun berturut-turut.
(Baca Juga :72 Tahun Paspampres: Mesin Perang yang Disumpah Mati untuk Selalu Siap Jadi Tameng Peluru Bagi Presiden )