Untuk mengatasi panu, kucai digongseng sampai gosong lalu dihaluskan, dicampur alkohol atau minyak kelapa dan dioleskan pada panu tersebut, tetapi sebelumnya harus digosok dengan bawang putih.
(Baca juga: Meski Liar, Namun Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat Kesehatan)
Untuk menghentikan pendarahan, kucai dan akar teratai diblender/digiling lalu airnya diperas dan direbus dengan air secukupnya, lalu diminum.
Bagian akar kucai bisa mengatasi luka atau keseleo.
Cara penggunannya, akar kucai ditumbuk halus lalu diaduk dengan terigu yang disangrai ditambah arak putih dan dioleskan pada luka.
Untuk obat sembelit dan sakit perut, cara penggunannya akar kucai digodok dengan air 500 cc hingga tersisa 250 cc, kemudian diminum.
Sedangkan untuk bijinya bisa digunakan untuk mengobati gejala sering buang air kecil .
Caranya campur 5 biji lakci dan biji kucai 15 gr lalu disangrai dan direbus dengan air sebanyak 500 cc hingga tersisa 250 cc. Setelah dingin diminum sehari dua kali.
Untuk mencegah impotensi, ambil biji kucai 15gr + biji pare 15gr + jahe 2 ruas + merica biji 1 sdt lalu semua bahan tersebut direbus dengan air 500 cc hingga sisa 250 cc.
Atau biji kucai dan biji pare disangrai setengah gosong lalu digiling halus.
Sementara untuk mencegah ejakulasi dini dan beser mani, ambil biji kucai 15gr + chesnut kering 10 biji direbus dengan air 500 cc hingga tersisa 250 cc.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR