Skema dengan cepat disiapkan untuk menjamin setidaknya selama empat tahun, para ilmuwan akan diberikan hibah atas nama pemerintah Prancis.
Secara keseluruhan, telah ada 1.822 ilmuwan yang mendaftar dari 100 negara, namun sejauh ini, sebagian besar pelamar, dan pemenangnya berasal dari Amerika.
Seorang peneliti juga memberi kesaksian bahwa dibawah kepemimpinan Trump, ilmuwan merasa dibungkam dan menyembunyikan fakta atas keadaan iklim dan Bumi.
Emmanuel Macron, presiden termuda yang pernah dimiliki Perancis itu berjanji bahwa program iklim PBB yang ditinggalkan oleh AS, termasuk Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim akan sepenuhnya didanai oleh Eropa.
Dia juga mengumumkan bahwa semua pembangkit listrik tenaga batubara Perancis akan ditutup pada tahun 2021.
Perancis dan negara-negara besar Eropa lainnya, termasuk Jerman, telah menghindari Gedung Putih untuk beberapa lama.
Pada bulan Juni, mereka mengumumkan bersama dengan China bahwa mereka tidak akan mempedulikan Donald Trump dan bekerja secara langsung dengan negara bagian dan bisnis di Amerika yang masih mendukung kesepakatan Paris.
Baca Juga: Cerita Ramadan: Eyad Sabbah, Seniman Palestina yang Mengenang Kekejaman Israel dengan Patung
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR