Seringkali orang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah yang tidak dapat mengatasi kekerasan bahan kimia.
Mary telah memperbaiki kondisinya dengan menggunakan semua produk alami dan organik serta beralih ke homeopati dan akupunktur.
Saat membersihkan toilet, Mary mencampur beberapa bikarbonat soda dan cuka, dan bukannya menyemprotkan cairan pembersih toilet kimia.
Meski sudah dikenali penyakitnya, Mary masih mengalami kesulitan meyakinkan dokter bahwa produk sehari-hari menyebabkan reaksi.
Harusnya penyakit tersebut bisa dikenali dengan benar, namun tidak ada tes darah yang bisa membuktikan penyakit tersebut karena intoleransi kimia.
Mary memiliki intoleransi yang parah terhadap produk berbasis petrokimia, jadi setiap bahan pembersih, semprotan kamar dan bahkan produk seperti make-up bisa menimbulkan reaksi.
Nah, apakah sekarang Anda masih berpikir untuk menghindari pekerjaan rumah seperti Mary.
BACA JUGA: Duh! Gara-gara Terkena Penyakit Langka, Ibu Ini Alergi pada Bayi yang Dikandungnya Sendiri
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR