Advertorial

Wanita Ini dapat Ganti Rugi Rp1,1 Miliar dari Pemerintah Setelah Implan Payudara Rusak

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com – Berita ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah kota.

Seperti yang terjadi pada pemerintah kota San Diego, Amerika Serikat.

Pengadilan memutuskan agar pemerintah kota San Diego membayar ganti rugi kepada Cynthia Hedgecock sebesar 85.000 dolar atau setara Rp1,1 miliar.

Kompensasi itu diberikan karena ia terjatuh di trotoar sehingga implan payudaranya jadi pecah.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Cynthia Hedgecock dalam persidangan.j
Cynthia Hedgecock adalah istri dari mantan walikota San Diego, Roger Hedgecock.

Wanita berusia 70 tahun itu mengklaim bahwa ia tersandung dan jatuh di trotoar dengan bagian dada terlebih dahulu.

Peristiwa itu dikatakan terjadi pada 31 Juli 2015, saat ia sedang berjalan di Morell Street ke arah Grand Avenue di kawasan Pasific Beach.

Ia memberikan kesaksian bahwa ia sedang membawa jinjingan pada satu tangan.

Jinjingan itu menghindarinya dari jatuh yang parah setelah ia tersandung.

Sementara satu tangan lainnya sedang memegang ponsel.

Ia terjatuh dengan bagian dada terlebih dahulu, yang menyebabkan kerusakan parah pada implan payudaranya.

(Baca juga: Sering Dianggap Membawa Dampak Buruk, Ternyata Implan Payudara Justru Bisa Selamatkan Nyawa)

Kini, pengadilan memerintahkan kota San Diego untuk membayar kompensasinya kepada Cynthia.

“Aku jatuh cukup keras pada dada yang berdampak pada lututku,” kata Cynthia dalam sidang yang digelar pada 5 Desember 2017 lalu.

Ia menambahkan, bahwa ia tidak sedang berlari.

Ia juga memakai sepatu datar dan ia tidak bisa berlari dengan sepatu tersebut.

Ia juga tidak berobat untuk lukanya selama dua minggu setelah jatuh.

Meskipun, ia mengunjungi fasilitas kesehatan yang tidak berhubungan dengan kasusnya, sebanyak dua kali pada masa tersebut.

Dilansir dari NBC Sandiego, Selasa (6/12), baru pada 17 Agustus 2015, ia pergi ke Scripps Clinic dan mengeluhkan rasa sakit di dada dan bentuk payudaranya jadi rusak.

Dokter yang memeriksanya menjelaskan implan payudaranya mengalami kerusakan yang tidak bisa diperbaiki.

(Baca juga: Jalani Prosedur Mammogram, Implan Payudara Wanita Ini Pecah)

Ia harus menjalani operasi untuk memperbaiki payudaranya.

Operasi yang berlangsung pada November 2015 itu memakan biaya 19.924 dolar atau setara Rp 259 juta.

Dalam gugatan kepada kota San Diego, mantan walikota Roger Hedgecock juga memasukkan namanya sebagai pihak penggugat kedua.

Pasalnya, ia jadi harus tinggal di rumah bersama sang istri untuk membantuknya menjalani pemulihan.

Hal tersebut membuatnya jadi kehilangan pendapatan.

Nah, Roger dan Cynthia menuntut kota San Diego atas tagihan biaya pengobatan yang mahal.

Serta, rasa sakit secara fisik dan penderitaan mental yang disebabkan kecelakaan tersebut.

Kota San Diego memperdebatkan klaim mereka.

Pengacara yang mewakili kota menyatakan bahwa, tidak ada perdebatan kondisi membahayakan pada trotoar.

Namun, tidak ada bukti terjadi peristiwa jatuh di troatoar seperti yang diklaim oleh pasangan Hedgecock.

Pembela kota San Diego juga menolak tuduhan bahwa peristiwa jatuh itu menyebabkan kerusakan implan payudara Cynthia.

Alasannya, mereka menemukan catatan medis yang memperlihatkan bahwa kedua implant payudaranya sudah berusia 20 tahun.

Implan itu juga pernah pecah pada 2012 dan tidak dilakukan penggantian.

Selain itu, tidak ada saksi yang melihat peristiwa itu terjadi.

Sementara Cynthia tidak memotret kerusakan baju atau ponselnya untuk disertakan sebagai bukti.

Pengacara Hedgecock menolak tuduhan ketidakjujuran.

Dalam pembelan mereka disebutkan: “Tidak sekalipun ia membohongi suaminya, teman-temannya, keluarganya, dokter prakteknya, ahli bedahnya, dan mengarang cerita tentang tersandung dn terjatuh yang melukai payudaranya atau dia bena-benar terluka.”

Tuntutan perkara Hedgecock lebih tertuju bahwa kota bersalah atas kecerobohan dengan tidak memperbaiki tonjolan setinggi 6,35 cm yang ada di trotoar umum karena akar pohon.

Mereka beragumen bahwa itu adalah ketidakbertanggung-jawaban kota karena tidak memiliki sistem pengawasan dan memperbaiki protokol jalanan umum.

Pemerintah kota sebelumnya mempertimbangkan mengubah kebijakan trotoar setelah terkena tuntuan sebesar 5 juta dolar atau setara Rp 65 miliar.

Tuntutan itu berasal dari seorang pesepeda yang terluka karena terlempar dari sepedanya akibat kerusakan trotoar pada 2016 lalu.

Para juri pun setuju pada pasangan Hedgecock dan memerintahkan kota San Diego untuk membayar 65.000 dolar atas kerusakan mereka.

Namun, pihak kota San Diego berniat untuk naik banding.

“Kami berjuang untuk melindungi para pembayar pajak dan membuat penuntut membuktikan kasusnya. Kami akan mengajukan permohonan naik banding,” kata Gerry Braun, kepala pengacara kota San Diego.

Sekadar tahu, Roger Hedgecock pernah menjadi walikota San Diego pada 1983-1985.

Ia dipaksa turun dari jabatannya setelah dituduh dan dinyatakan bersalah berkonspirasi atas sebuah skandal pendanaan illegal untuk kampanye walikotanya.

(Baca juga: Silikon di Payudara Malinda Dee Meleleh: Inilah Risiko di Balik Implan Payudara)

Artikel Terkait