Advertorial
Intisari-Online.com -American Society of Plastic Surgeons mencatat, lebih dari 290 ribu perempuan di Amerika Serikat melakukan pembesaran payudarapada 2013.
Jangan jauh-jauh ke Amerika Serikat, beberapa perempuan di Indonesia juga pernah melakukannya.
Terlepas dari itu, Norman Rowe, M.D., ahli bedah plastik dari New York City, memberi 5 limacara membedakan payudara asli dan payudara palsu.
(Baca juga:Sering Dianggap Membawa Dampak Buruk, Ternyata Implan Payudara Justru Bisa Selamatkan Nyawa)
(Baca juga:Perbesar Penis Hingga 5 Cm dengan Implan Silikon Seharga Rp170 Juta)
Jarak yang terlalu dekat
Rata-rata payudara perempuan tanpa implan memiliki 2 – 3 inci ruang kosong di antara keduanya.
Jika ia tampak saling berdekatan—bahkan berhimpitan—bisa dipastikan, itu hasil operasi.
Posisi yang terlalu tinggi
Cara mudah lainnya untuk mengetahui bahwa itu adalah payudara palsu adalah dari posisinya yang cukup tinggi.
Payudara normal terletak sejajar dengan posisi ketiak. Ini bisa mudah dilihat ketika perempuan mengenakan baju renang.
Bulat seperti melon
“Payudara alami berbentuk seperti pir dan air mata, tapi jika terlihat lebih besar, bulat, seperti melon, itu tanda-tanda palsu,” ujar Rowe.
Payudara alami penuh di bagian bawah, sementara payudara implan penuh seluruhnya.
Ada tanda bekas luka
Ada empat titik yang biasanya digunakan dokter untuk memasukkan implan, yang semuanya meninggalkan bekas: di area pusar, area lipatan antara payudara dan dada, area puting, dan area ketiak—yang meninggalkan bekas luka paling nyata.
“Perhatikan perempuan mengenakan tank top, lihatlah bekas luka selebar 2 inci yang ada di area ketiaknya.”
Ada suara “tumpah”
Cara yang ini memang membutuhkan posisi yang superdekat.
Jika diperhatikan dengan seksama, payudara implan akan mengeluarkan suara “tumpah” saat digerakkan. Rowe memperkirakan itu adalah hasil implan yang berada di dalam payudara si perempuan.