Advertorial

Kasihan, Bayi Ini Terlahir Benar-Benar Seperti ‘Putri Duyung’, Jenis Kelaminnya Pun Belum Diketahui

Ade Sulaeman

Editor

Kedua kaki bayi yang malang itu benar-benar menyatu, mulai dari bawah perut hingga telapak kakinya.
Kedua kaki bayi yang malang itu benar-benar menyatu, mulai dari bawah perut hingga telapak kakinya.

Intisari-Online.com – Seeorang ibu hamil telah mengejutkan dokter kandungan yang membantu proses melahirkan anaknya.

Pasalnya, bayi yang terlahir itu benar-benar seperti ‘bayi duyung’.

Kedua kaki bayi yang malang itu benar-benar menyatu, mulai dari bawah perut hingga telapak kakinya.

Beberapa jam setelah dilahirkan, akhirnya bayi itu meninggal.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Dokter tidak bisa mengidentifikasi jenis kelamin bayi
Dokter juga tidak bisa menyebutkan jenis kelamin sang bayi karena pelvisnya tidak berbentuk dan kaki-kakinya menyatu.

Kelahiran bayi dengan kondisi seperti itu dinamakan sirenomelia atau sindrom mermaid.

Ibu bayi duyung itu bernama Maskura Bibi (23 tahun).

Ia melahirkan bayinya secara normal di rumah sakit pemerintah Chittaranjan Deva Sadan Hospital di Kalkuta, India bagian timur, pada Rabu (6/11).

Disebutkan, Maskura tidak mampu melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan.

Ia baru tahu tentang kondisi bayinya ketika ia melihat kali pertama setelah bayi itu lahir.

“Orangtua bayi adalah pasangan buruh dan tidak meminta obat yang diperlukan selama kehamilan karena tidak punya uang,” kata Dr. Sudip Saha.

(Baca juga:Anda Seorang Perokok yang Sedang Hamil? Cobalah Terapi Nikotin Ini Demi Bayi Anda!)

Ia menjelaskan, kurangnya nutrisi yang dibutuhkan dan sirkulasi darah yang tidak benar dari ibu ke bayi menyebabkan jenis ketidaknormalan tersebut.

Sindrom mermaid diperkirakan terjadi pada 1 dari setiap 60.000 hingga 100.000 kelahiran.

Kondisi itu tidak dapat diperbaiki dengan obat.

Dokter spesialis anak tersebut mengatakan: “Aku belum pernah melihat bayi seperti ini sebelumnya. Ini adalah kasus Sirenomelia yang pertama di negara bagian ini dan yang kedua di India.”

Ia melanjutkan, bayi tersebut bentuknya normal dari bagian bawah ke atas tubuhnya.

Namun, bagian bawah pinggangnya kedua kaki menyatu.

Bagian bawah tubuhnya tidak berkembang sepenuhnya.

Dokter menyadari bahwa sang ibu tidak pernah menjalani pemeriksaan dengan ultrasound sonography untuk melihat dalam kandungannya.

(Baca juga:(Video) Mengerikan, Seekor Anjing Liar Gondol Bayi Baru Lahir Untuk Dijadikan Makanan Anak-anaknya)

Pasangan buruh itu juga hidup miskin sehingga tidak mampu mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan selama masa kehamilan.

Sang ibu juga kekurangan gizi dan sirkulasi darahnya tidak lancr sehingga terjadi ketidaknormalan janin.

Sayangnya, bayi seperti ini tidak bisa bertahan hidup.

Dilansir dari situs MailOnline, Kamis (8/12), seorang wanita di Uttar Pradesh, India timur, melahirkan ‘bayi duyung’ pertama di India, yang hanya bertahan hidup selama 10 menit.

Ahli sejarah kedokteran Lindsey Fitzharris mengatakan, kondisi ini terjadi ketika tali pusat gagal membentuk dua arteri darah.

Akibatnya, terjadi kekurangan suplai darah yang mencapai janin.

“Sirenomelia sangat fatal. Tidak ada satupun yang tercatat orang dengan kondisi ini bisa bertahan hidup di masa lalu,” kata wanita yang mendapat gelar PhD dari Oxford University itu.

Ia menambahkan, kebanyakan mereka mati hanya beberapa hari setelah dilahirkan akibat kegagalan ginjal dan kandung kemih.

Apa sih sindrom mermaid itu? Inilah faktanya berdasarkan National Organization for Rare Disorders.

1. Sirenomelia juga dikenal sebagai sindrom mermaid.

2. Penyakit yang sangat langka menyebabkan kaki menyatu sebagian atau keseluruhan.

3. Kondisi ini terjadi satu dari 60.000 hingga 100.000 kelahiran bayi.

4. Penderitanya juga memiliki komplikasi alat pencernaan dan kekurangan atau tidak terbentuknya ginjal.

5. Penyebab sindrom mermaid tidak diketahui.

6. Kebanyakan bayi yang lahir dengan kondisi tersebut meninggal karena mengalami komplikasi paru-paru dan kerusakan jantung.

7. Pengobatan yang bisa diberikan adalah operasi memisahkan kedua kakinya.

(Baca juga:Sepintas Terlihat Lucu, Ternyata Anjing Ini Sering Gunakan Kacamata Justru karena Idap Kelainan)

Artikel Terkait