AI swarm dapat memperhitungkan ketidakpastian.
"Prediksi Person of the Year ini sangat penting seiring peristiwa dunia yang berubah dengan cepat," Rosenberg menjelaskan pada Futurism.
"Kami menjalankan update prediksi Swarm AI tanggal 24 November dan kampanye #MeToo mencapai peluang kemenangan 59% menggeser Putin."
Baca Juga: 'Hanya' Gara-gara Gambar Di Buku Siswa SD, Pria Florida Ini Ditangkap
Swarm AI telah terbukti berhasil dalam studi akademis formal dan non-formal (prediksi keakuratan tinggi).
AI swarm dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan, sembari mempertimbangkan wawasan real-time manusia.
"Karena peristiwa dunia berubah secara real-time beberapa minggu terakhir, algoritma ikut menyesuaikan dan memunculkan pikiran mendadak."
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Kostum Menyeramkan nan Misterius dari Dokter Wabah Black Death
"Dari ratusan prediksi yang kami lakukan setiap tahun, Person of Year adalah yang sangat sulit karena ada begitu banyak kandidat," kata Rosenberg kepada Futurism.
"TIME memberi kesulitan dengan membuat 33 opsi di situsnya untuk dipilih. Khususnya tahun ini banyak pilihan berprofil tingg dari Trump dan Putin, ke Mueller dan Kim Jong un."
Selamat untuk The Silence Breaker atas Person of the Year dan bersuara menentang pelecehan seksual!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR