Seseorang sebenarnya bisa mengetahui potensi dirinya dengan cara yang mudah, yaitu berdasarkan minat yang dirasakannya selama ini. Misalnya apakah seseorang menulis, memasak, pekerjaan bengkel, mengajar, dsb.
Semua dapat dijadikan modal untuk memulai sebuah pekerjaan baru tanpa harus terikat pada orang lain atau organisasi tertentu.
Di hari-hari pensiunnya, Bondan Winarno mengaku dapat lebih berkonsentrasi menulis. Kini ia lebih banyak menulis buku, bahkan dengan kualitas yang menurutnya jauh lebih baik.
la merasa lebih puas pada karya-karyanya sekarang karena dihasilkan dalam suasana yang lebih menyenangkan.
Pensiun bagi Bondan hanyalah merubah jalur pekerjaan dari "jalur cepat" ke "jalur lambat".
Dengan berpensiun, ia juga bisa melakukan banyak hal yang dulu tidak sempat dilakukan, termasuk memberi perhatian kepada orang-orang di sekitar.
Dikejar-kejar pekerjaan, menurutnya, hanya menghilangkan kesempatan bersosialisasi. Sesuatu yang sebenarnya sangat berharga.
"Penghasilan saya sekarang malah justru lebih bagus dibanding masih aktif bekerja di kantor dulu, karena ternyata malah banyak yang bisa dikerjakan," aku penulis masalah-masalah manajemen ini tanpa bermaksud meninggikan diri.
Peluang baru
Jika ingin dipandang optimis, seorang pensiunan dini sebenarnya mempunyai peluang besar untuk mewujudkan keinginan terpendamnya. Masa pensiun juga dijadikan awal untuk mencoba hal baru yang mungkin lebih menggairahkan.
Bahkan pengalaman baru ini bisa saja menghasilkan uang.
Merasa cukup meniti karir selama 13 tahun sebagai wartawan, Jubing Kristanto akhirnya memutuskan untuk mewujudkan keinginan lama sebagai musisi gitar. Kini, hari-harinya kembali cerah.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR