Melemparkan sebuah botol berisi pesan ke laut adalah tradisi yang dilakukan oleh manusia sejak dahulu dari masa filsuf Yunani, Theophrastus dari masa 310 Sebelum Masehi.
Ilmuwan masih menerapak metode itu di masa sekarang.
Tujuannya untuk membantu peneliti mengembangkan peta sirkulasi samudera dan penelitian ilmiah dari sumber yang begitu banyak akan samudera saat ini.
Pada masa lalu, botol juga digunakan untuk mengirim pesan darurat dari para pelaut yang terdampar.
Botol juga digunakan untuk mengenang atau mengirim abu jenazah orang tersayang di akhir perjalanannya.
Satu dari sekian banyak penggunaan botol berisi pesan ini adalah hanya mengirimkan undangan atau tawaran sahabat pena, walaupun ini aneh untuk dilakukan di zaman modern ini.
Namun, Kruiswijk sangat jelas mendemonstrasikannya sebagai sebuah cara yang efektif.
(Baca juga: )
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR