Intisari-Online.com - Pernahkah terjebak dalam situasi di saat opini, pendapat, dan harapan Anda tidak bisa diterima orang lain dalam sebuah forum? Jika pernah, apa yang Anda lakukan?
Kemungkinan besar kita akan semakin agresif menyampaikan apa yang kita anggap benar. Tapi perlu diingat, sekalipun yang kita sampaikan itu baik dan benar, jika disampaikan dengan agresif, orang bisa salah tanggap,lo.
Karena itu kita bisa mempelajari komunikasi asertif, yaitu suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain.
Kenyataannya, seperti dilansir di Lifehack.org disebutkan bahwa komunikasi asertif justru dapat menolong kita dalam hubungan dengan orang lain.
BACA JUGA: Kenali Neurosis Yang Bikin Perkawinan Tak Harmonis
Baik secara personal maupun profesional.
Secara personal, komunikasi asertif bisa membantu kita untuk:
1. Memiliki prinsip dan etika yang baik dalam berkomunikasi. Karena komunikasi asertif menolong kita untuk lebih percaya diri dalam berbicara.
2. Kita belajar untuk menghargai orang lain dan tidak melihat orang lain sebagai ancaman bagi nilai-nilai yang kita pegang.
3. Menolong kita agar dapat lebih dimengerti orang lain.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi lebih asertif ketika berbicara?
a. Tekankan dalam diri Anda bahwa komunikasi asertif adalah harga diri Anda. Sehingga Anda tahu bahwa Anda memiliki hak untuk menyampaikan perasaan, pikiran, dan opini Anda sama seperti manusia pada umumnya.
b. Identifikasi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan Anda, sehingga Anda dapat menyampaikan hal tersebut dengan jelas, tidak bertele-tele.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR