Advertorial
Intisari-online.com - Kota Solo terkenal sebagai salah satu destinasi favorit orang yang suka keplek ilat atau menggoyang-goyangkan lidahnya.
Maklum, Solo menyimpan daya tarik wisata kuliner yang aduhai. Salah satu tempat wajib penyuka kuliner saat bertandang ke Solo adalah Warung bakmi H. Pak Dul, sebuah warung kaki lima di bilangan Jalan Ronggowarsito, Kampung Baru.
Kepopuleran warung bakmi ini bisa dilihat saat Presiden Joko Widodo punya hajat menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu, di Solo (8/11).
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung berbagi bersama Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pramono, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rano Karno, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terlihat mampir di warung ini. Bahkan Megawati Sukarnoputri juga sempat singgah, meski lolos dari jepretan kamera.
BACA JUGA:Kok Ada Orang yang Banyak Makan, tapi Tak Pernah Gemuk? Begini Penjelasannya
Menu utama warung ini adalah bakmi jawa plus chinesee food yang sudah dikolaborasikan dengan lidah Jawa. Meski begitu, andalannyatetap bakmi godog jawa yang khas.
Warung bakmi yang berusia lebih dari 40 tahun itu. Menurut Nur, Pemilik Warung Bakmi H. Dul, saat ini warung mi langganan Jokowi itu dikelola generasi ketiga. Pemiliknya aslinya adalah ayahnya yang memiliki nama asli Ramli Hadi Sanjoyo sendiri sudah lama meninggal.
MENU ANOMAN OBONG
Selain rasa bakminya yang maknyus, warung bakmi ini punya keunikan tersendiri, nama-nama menunya aneh!
Saat berkunjung ke sana kita akan menemukan nama asing seperti anoman obong, bangjakoy, ngokecin, kamar belah, dan singapur.
Menurut Nur, nama-nama unik tersebut sengaja dipilihnya agar orang penasaran dan tertarik mencoba.
Salah satu pelanggan yang penasaran adalah sang presiden sendiri, yakni Joko Widodo.
Saat masih menjabat sebagai walikota Solo, Jokowi tertarik dengan menu bernama anoman obong. Ia kemudian mencoba dan suka.
BACA JUGA:Jamblang, Si Ungu yang Kandungan Antioksidannya Tinggi dan Cocok untuk Penderita Kencing Manis
Menu tersebut diberi nama anoman obong karena api yang menyabala besar mirip kebakaran saat proses memasak di wajan.
Kobaran api tersebut dianggap sang pemilik mirip adegan Hanoman membakar Istana Alengka di epos Ramayana. Sajian anoman obong sendiri sebenarnya adalah cap cay rebus. Yang membedakan adalah kuahnya berwarna merah kehitaman dan lebih manis ketimbang cap cay kebanyakan.
Warung bakmi ini buka antara pukul 17.00 hingga 01.00. Harga menu-menunya ada di kisaran Rp20.000 hingga Rp30.000.
BACA JUGA:Menghitung Biaya Wisata Backpacker ke Raja Ampat