Advertorial

Sebuah Kota Pintar di China Dikendalikan oleh Kecerdasan Buatan. Senang atau Justru Takut?

Mentari DP

Penulis

Sebenarnya, gagasan kota pintar ini sudah dipublikasikan pada bulan Oktober 2016.
Sebenarnya, gagasan kota pintar ini sudah dipublikasikan pada bulan Oktober 2016.

Intisari-Online.com – Gagasan tentang smart city atau kota pintar bukanlah sesuatu yang baru. Beberapa kali kita melihat bagaimana konsep kota pintar dari film atau rencana pemerintah.

Walau terdengar mustahil, tapi tidak dapat disangkal kota pintar sangat keren.

Coba bayangkan, siapa yang tidak ingin tinggal di suatu daerah di mana kita menggunakan program sehari-hari yang bisa digunakan untuk memperbaiki kehidupan kita?

Tentu kita semua menginginkannya.

(Baca juga:Agama Baru Itu Bernama ‘Jalan Masa Depan’, Pendirinya Mantan Pegawai Google, Tuhannya Kecerdasan Buatan)

(Baca juga:Mengerikan! Kecerdasan Buatan Bikinan Facebook Saling Berbicara dengan Bahasa Sendiri yang Tak Dipahami Manusia)

Nah, sekarang kota seperti itu bener-benar ada di dunia. Di mana?

Dilansir dari iflscience.com, kota pintar ini ada di China. Kota pintar ini dikendalikan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Sebenarnya, gagasan ini sudah dipublikasikan pada bulan Oktober 2016. Di mana pemerintah kota Hangzhou, rumah bagi lebih dari 9 juta orang, sedang berkolaborasi dengan Alibaba dan Foxconn untuk membangun proyek “City Brain”.

Sejak saat itu, sebagian kota metropolitan itu dijalankan oleh AI.

Setiap individu dilacak. Apa saja aktivitas mereka di jaringan sosial, apa yang mereka beli, dan bagaimana gerakan mereka.

Lalu data itu diupload ke database AI, yang kemudian membuat keputusan real-time.

Seiring waktu, ia diizinkan untuk mengembangkan jaringan di seluruh kota. Seperti menghitung persediaan air sampai jumlah orang di daerah tertentu.

Kini, proyek tersebut dipuji sukses luar biasa. kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan angka kejahatan turun semua.

Selain itu, City Brain tidak hanya berhubungan dengan pihak berwenang. Mereka juga bisa berhubungan dengan pihak lain, seperti rumah sakit atau pemadam kebakaran.

Atau kita mendapat informasi tentang lalu lintas jalan yang akan kita lewati atau kondisi cuaca buruk secara real-time.

(Baca juga:Google Kembangkan Kecerdasan Buatan yang Mampu Prediksi dan Rencanakan Masa Depan. Keren atau Justru Menakutkan?)

Tambahan lain, data dari AI ini bisa kita gunakan untuk mengetahui skenario masa depan yang optimal agar kehidupan kita lebih mulus dan lebih aman.

Melihat proyek ini berjalan baik. sepertinya kota-kota lain di China tengah mempertimbangkan untuk berubah menjadi kota pintar.

Kabar ini tentu banyak mendapat sambutan positif. Namun tidak sedikit pula yang merasa takut. Apalagi baru-baru ini fisikawanStephen Hawking menyatakan bahwa AIbisa jadi peristiwa terburuk dalam sejarah peradaban manusia.

Bagaimana menurut Anda?

Artikel Terkait