Advertorial
Intisari-Online.com - Sebagian besar dari kita tidak bisa mengingat kejadian saat masih bayi.
Walaupun sudah dicoba tetap tidak bisa. Mengapa begitu, ya?
(Baca juga: Bayi yang Tidur Siang Setengah Jam Sehari Punya Ingatan Bagus)
Otak Kita Belum Sempurna saat Bayi
Pernahkah kamu mencoba mengingat hal-hal yang terjadi padamu saat masih bayi?
Pasti kamu tidak bisa mengingatnya.
Walaupun sudah berusaha keras mengingatnya tetap saja tidak bisa.
Kita hanya bisa tahu karena diceritakan oleh orang tua, nenek, atau kakek.
Mengapa begitu ya?
(Baca juga: Benarkah Hormon pada Alat Kontrasepsi Pengaruhi Ingatan Wanita?)
Kondisi yang kita alami ini disebut juga infant amnesia atau amnesia bayi oleh Sigmund Freud.
Jadi kita mengalami amnesia dan tidak bisa mengingat hal-hal detil tentang suatu kejadian sebelum kita berusia tiga tahun.
Hal ini disebabkan karena saat bayi, otak kita belum berkembang secara sempurna.
Dua bagian otak yang berperan dalam menyimpan memori adalah hippocampus dan medial temporal lobe.
(Baca juga: Putri Malu, Tanaman Herba Abadi yang Punya Ingatan dan Kecerdasan)
Hippocampus bertugas membentuk memori.
Sedangkan medial temporal lobe bertugas menyimpan memori jangka panjang.
Keduanya baru terbentuk sempurna saat kita berusia tiga sampai empat tahun.
Oleh sebab itulah kita sulit mengingat kejadian saat masih bayi.
(Baca juga: Kebiasaan Me-retweet atau Me-repost Sebuah Status dapat Ganggu Kemampuan Belajar dan Ingatan Kita)
Memori Lama Diganti oleh yang Baru
Ada lagi penelitian lain yang dilakukan oleh Sheena Josselyn dan Paul Frankland.
Menurut penelitian tersebut pada masa perkembangan otak ada banyak sel saraf yang tumbuh dalam hippocampus.
(Baca juga: Laki-laki Inggris Hilang Ingatan Ini Ditemukan di Mesir Tanpa Alas Kaki)
Inilah yang menyebabkan memori saat kita masih bayi hilang.
Ke mana semua memori itu?
Sel saraf yang lama akan tergantikan dengan yang baru.
Sel saraf baru pun akan membentuk memori yang juga baru.
(Baca juga: 4 Masalah Kesehatan yang Merusak Ingatan Kita, Berikut Cara Mengatasinya)
Memori lama akan tergantikan dan membuat otak kita sulit untuk mengingatnya.
Otak akan menganggap memori lama tersebut sebagai sesuatu yang kurang berguna.
Otak kita akan membuat memori baru yang lebih berguna.
Itulah alasan mengapa kita sulit mengingat kejadian saat kita masih bayi.
Namun, sekarang sudah ada teknologi video yang bisa membantu kita.
Tinggal direkam saja dan kita bisa menontonnya berulang-ulang, deh.
(Sigit Wahyu)
Artikel ini sudah tayang di bobo.id dengan judul “Mengapa Kita Tidak Bisa Ingat Kejadian Saat Bayi?”.