Advertorial
Intisari-online.com -Kebetulan mendapat anugerah kepala botak dan menyerah mendapatkan rambut?
Jangan kecewa sebab ada pula yang beranggapan bahwa botak berarti berkuasa.
Menurut sebuah penelitian yang dirilis di jurnal Social Psychological and Personality Science, disimpulkan bahwa mereka yang botak terlihat berkuasa dan 13% terlihat lebih kuat daripada mereka yang memiliki rambut.
Albert Mannes, dosen di University of Pennsylvania yang menjadi kepala penelitian, mengidentifikasi bahwa bagi pria untuk mencukur habis rambut yang tersisa karena botak sangat membantu persepsi berkuasa.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Wanita Lebih Bergairah
Biasanya kebotakan disebabkan faktor genetika dan keturunan. Namun banyak juga kebotakan yang muncul karena hal lain.
Stres, sakit (demam, keganasan, infeksi, pasca operasi), penurunan berat badan yang terlalu cepat, kekurangan protein dan kalori, defisiensi besi, kelebihan vitamin A, keracunan merkuri, kemoterapi, arsen, pengaruh obat, penyakit kulit kepala, kebiasaan mencabut rambut serta penyakit autoimun juga bisa memicu kebotakan.
Kebotakan diobati berdasarkan penyebab utamanya. Misalnya jika ada kebiasaan mencabut rambut, hal tersebut harus dihentikan.
BACA JUGA :Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur
BACA JUGA:Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya
Pada prinsipnya, pengobatan dilakukan untuk mempercepat fase pertumbuhan rambut (anagen) dan mencegah fase kerontokan rambut (telogen).
Pada kebotakan, pengobatan yang diberikan adalah Minoxidil.
Finasterid dapat diberikan namun beberapa pasien dapat mengalami efek samping impotensi.Sedangkan operasi transplantasi rambut merupakan salah satu pilihan.
BACA JUGA:Terharu, Demi Sekolahkan Anaknya, Seorang Ayah Rela Makan Mie Selama 7 Tahun