Intisari-Online.com - Kebotakan bisa menyerang siapa saja, baik wanita maupun pria, tua ataupun muda. Meski pada beberapa kasus, seperti kebotakan yang disebabkan oleh faktor keturunan, sulit untuk menghentikan kebotakan, bahkan sekadar memperlambatnya.
Bagi Anda yang mengalami kebokatakan karena faktor lain, berikut ini beberapa tips untuk memperlambat, bahkan menghentikan kebotakan:(Baca juga: Hati-hati, Mencabut Uban Bisa Sebabkan Kebotakan)
1. Mengonsumsi biotin
Biotin merupakan vitamin B yang sangat penting bagi kesehatan. Dan, biotin banyak terdapat pada kuning telur, ragi, hati, dan makanan lainnya.
Oleh karena itu, jika Anda terlalu sedikit mengonsumsi biotin bisa mengakibatkan kerontokan rambut. Namun, mengonsumsi banyak biotin pun tidak akan menjamin rambut Anda akan tumbuh kembali.
2. Gunakan minoxidil
Kandungan minoxidil bisa Anda temukan pada kandungan obat salep atau tonik yang beredar di pasaran. Monoxidil berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan rambut walau tidak mampu menyelamatkan rambut yang mulai rontoh. Monoxidil biasnaya terkandung di dalam bentuk cair atau sabun berbusa, dan dalam dua kadar, yaitu 2 persen dan 5 persen.
Perlu Anda ketahui, monixidil dapat mencapai tingkat maksimal keefektifan pada pria yang berusia 40 tahun dan mengalami kerontokan. Anda bisa menggunakan dua kali dalam sehari saat rambut dalam keadaan kering, lalu oleskan pada kulit kepala di mana rambut mulai menipis.(Baca juga: Atasi Kebotakan dengan Stem Cell)
Namun, Anda baru akan melihat perubahannya setelah 4 bulan. Sayangnya, hal ini bisa menimbulkan efek samping yaitu kemerahan, gatal, kering, ketombe, hingga iritasi lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan minoxidil yang memiliki kadar 5 persen.
3. Gunakan finasteride
Finasteride bekerja dengan cara menghentikan hormon yang merupakan akar dari kebotakan pria, yaitu hormon dihydrotestoteron atau DHT. Finasteride sendiri merupakan jenis pengobatan yang paling efektif karena dapat memperlambat kerontokan hingga 90 persen, bahkan sanggup menumbuhkan kembali rambut yang telah rontok.
Finasteride hadir dalam bentuk pil yang perlu dikonsumsi sekali dalam sehari dan juga tidak menyembuhkan kerontokan rambut sehingga menciptakan ketergantungan untuk tidak berhenti mengkonsumsinya. Efek samping dari Finasteride adalah adanya kemungkinan mengalami disfungsi ereksi.
Namun, jika beberapa tips di atas belum mampu untuk menghentikan kebotakan rambut Anda, ada baiknya untuk segera mengunjungi dokter. Karena, beberapa gejala awal penyakit, efek samping obat, ataupun akibat dari diet bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut.(Meetdoctor.com)