Advertorial
Intisari-Online.com – Ada banyak penelitian ilmiah mengenai kebiasaan sehat yang bisa memberi kita kesempatan untuk hidup lebih baik.
Sebenarnya semua saran itu baik dan membantu. Tapi kita tidak perlu melakukan semuanya. Cukup beberapa kebiasaan saja tapi maksimal.
Nah, inilah 5 kebiasaan sehat yang bisa membuat hidup kita lebih baik dikutip dari hackspirit.com.
(Baca juga:Jangan Sampai Salah, Inilah 7 Teknik Ini yang Bisa Selamatkan Hidup Kita dari Serangan Hewan Liar)
(Baca juga:7 Kebiasaan Sederhana Ini akan Mengubah Hidup Kita Jadi Lebih Baik, Jaminan Mutu!)
1. Berlari
Menurut sebuah studi tahun 2014 yang terbit di Journal of American College of Cardiology, berlari, walau hanya 5-10 menit sehari, dengan kecepatan lambat atau sedang bisa mengurangi risiko kesehatan akibat beberapa sebab dan penyakit kardiovaskular.
Sementara studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang sering berlari memiliki 25-40% bisa mengurangi risiko kematian dini dan hidup 3 tahun lebih lama daripada yang jarang berlari.
2. Puasa intermiten
Ini bukanlah puasa di mana tidak makan dari subuh sampai menjelang magrib. Tapi puasa intermiten dari pukul 7 malam sampai 11 pagi.
Setelah itu, pada pukul 11 pagi sampai 7 malam lagi, Anda bisa makan sebanyak yang Anda mau.
Tapi cobalah tidak memakan makanan junk food. Makanlah makanan sehat yang kaya gizi.
Menurut sebuah studi tahun 2014, puasa intermiten dapat menyebabkan penuran berat badan hingga 3-8% selama 3-24 minggu.
Serta kehilangan banyak lemak perut, yang bisa menyebabkan penyakit.
(Baca juga:Ingat! Sibuk Bekerja Boleh Saja, Tapi Kesehatan Jangan Diabaikan)
3. Angkat beban
Sebuah studi di UCLA tahun 2014 menunjukkan bahwa mengangkat beban bisa meningkatkan massa otot kita dan bermanfaat bagi mood kita.
4. Kurangi bermain sosial media khususnya Facebook
Periset dari Denmark menunjukkan bahwa mengurangi bermain Facebook dan sosial media lainnya bisa membuat kita lebih bahagia.
Mereka akan merasa lebih puasa dengan kehidupannya dan tidak akan membandingkan kehidupannya dengan orang lain di media sosial.
Sebab, Facebook dan media sosial itu mendistorsi persepsi kita tentang kenyataan dan seperti apa kehidupan orang lain.
(Baca juga:Ingin Sehat? Anda Wajib Makan Menurut Kata Hati, Bukan Menurut Kata Lidah)
5. Jalan-jalan ke alam terbuka
Teknologi dan urbanisasi membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu dalam ruangan. Seperti di kantor dan rumah.
Jika pun ke luar rumah, maka kita akan memilih ke mal atau café.
Tidak heran kita jarang berada di alam seperti hutan, gunung, dan laut. Padahal ke tempat-tempat terbuka bisa mengurangi stres dan membuat kita lebih bahagia.
Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa orang yang sering berjalan-jalan ke alam terbuka memiliki tingkat detak jantung yang lebih rendah dan lebih rileks.
Selamat mencoba kelima cara ini!