Alasan Seks Menjadi Komponen Penting dari Gaya Hidup Sehat

Ade Sulaeman

Editor

Alasan Seks Menjadi Komponen Penting dari Gaya Hidup Sehat
Alasan Seks Menjadi Komponen Penting dari Gaya Hidup Sehat

Intisari-Online.com - Seks kerap digambarkan sebagai sesuatu yang terkait dengan nafsu dan kepuasan psikologis. Padahal, seks merupakan komponen penting dari gaya hidup sehat. Termasuk di antaranya menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran. Tidak percaya? Simak fakta-faktanya berikut ini:

* Berat badan

Berhubungan seks beberapa kali seminggu dapat membuat pengeluaran kalori kita jauh lebih besar dibanding latihan kardiovaskular pada umumnya. Dengan cara ini, tujuan menurunkan berat badan bisa lebih mudah tercapai.

* Meningkatkan Metabolisme

Secara pasti, seks merupakan latihan aerobik. Tergantung pada seberapa baik kita melakukannya, seks dapat membantu kita meningkatkan metabolisme. Ini baik untuk sistem kardiovaskular.

* Menghilangkan lemak tubuh

Stres menyebabkan penumpukan kortisol, yang membuat tubuh sulit untuk membakar lemak secara efisien. Kortisol adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang mengalami kesulitan membersihkan lemak. Nah, seks merupakan cara mudah untuk menekan munculnya stres, yang menimbulkan kortisol.

* Memicu “zat bahagia”

Seks dikenal mampu meningkatkan zat kimia di otak yang membuat kita merasa bahagia, terutama serotonin, dopamine, dan norepinephrine. Karena kesehatan mental merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, maka jelas seks memiliki manfaat penting bagi kesehatan.

* Oksitosin

Oksitosin adalah hormon yang dikenal terkait dengan seks yang juga bisa membangkitkan euforia dan kebahagiaan alami. Hal ini paling sering dipicu setelah orgasme dan sangat terkait dengan perasaan cinta dan saling memiliki. Semakin banyak oksitosin yang diperoleh, semakin kita merasa lebih bahagia.

* Kekuatan

Seks juga dapat memperkuat otot-otot. Beberapa posisi seks mirip dengan gerakan saat berolahraga. Sehingga beberapa otot tubuh dapat turut terlatih saat kita melakukan seks.

(examiner.com)