Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses meledak di di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Kamis pagi (26/10).
Ledakannya sangat dahsyat, mirip ledakan bom. Untuk sementara diperkirakan dari 103 orang yang bekerja di gudang tersebut sekitar 23 di antaranya tewas.
Kondisi korban tewas mengenaskan karena nyaris tak bisa dikenali.
"Dari keterangan Ester, karyawan di sini, pegawai ada 103 orang yang bekerja di gudang ini. Setelah melakukan pengecekan di rumah sakit, terdata ada 43 orang, sisanya masih dicari," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.
Gudang mercon ini dikabarkan meledak pada pukul 09.00 sementara pemadam baru tiba pukul 10.30.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00.
(BACA JUGA:Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Mampu Mendengar Suara Jarum yang Jatuh)
KORBAN BERTUMPUKAN
Para korban meninggal dunia ditemukan bertumpuk di bagian dalam pabrik.
Menurut petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang, Dardak Khadafi, saat kebakaran terjadi di pabrik tersebut sedang melakukan produksi.
"Pintu depan gerbang pabrik dikunci, sehingga tidak ada akses untuk keluar," ujar Dardak Khadafi ketika diwawancarai Kompas TV dalam program Breaking News, Kamis (26/10).
Ia pun lebih lanjut menjelasakan bahwa penyelamatan para pekerja telah dilakukan oleh para warga sekitar sebelum pemadam kebakaran tiba ke lokasi.
Cara warga menyelamatkan para korban adalah membobol tembok sebelah kanan pabrik guna menjadi jalan keluar.
"Itu pun tidak semua terselamatkan. Banyak yang terjebak di dalam," kata Dardak Khadafi.
Ia juga menjelaskan bahwa sempat timbul ledakan beberapa kali dari pabrik petasan tersebut.
(BACA JUGA:Kisah Nyata: Pemuda Pendiam Ini Nikahi 2 Wanita Sekaligus Dalam Satu Resepsi, Keluarganya Pun Sampai Kaget)