Intisari-Online.com - Sopir truk terekam memaki-maki seorang anggota TNI yang baru saja ia serempet di Jalan RE Martadinata, Kota Samarinda, pada Rabu (18/10/2017) sore.
Bukannya meminta maaf karena telah menyerempet, ia justru melontarkan kata-kata kotor.
Diketahui anggota TNI yang diserempet sedang membonceng istrinya yang hamil.
Terlihat pada video unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, sejumlah warga mencoba untuk melerai dan menenangkan amarah sopir truk namun tak berhasil.
Sopir malah hampir nekat melajukan truknya hendak menabrak motor TNI namun berhasi dicegah warga.
Sopir itu pun lalu tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
Namun beberapa saat kemudian seperti pada video, sopir truk berhasil diamankan oleh denpom setempat.
Setelah melakukan mediasi, sopir truk tersebut meminta maaf kepada korban.
(Baca juga: Jika Diserang Warga Sipil, Apa yang Seharusnya Dilakukan oleh Seorang Anggota TNI?)
"Saya minta maaf kepada TNI atas kejadian tadi sore di Jalan RE Martadinata Kota Samarinda karena telah mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor. Saya mengaku salah, saya minta maaf kepada pihak TNI," katanya pada video tersebut.
(Noorchasanah A)
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Sopir Truk Serempet Motor TNI yang Boncengkan Istri Hamil, tak Minta Maaf Malah Memaki.”