Advertorial

Sedih, Anak Beruang Kutub Ini Tersesat Hingga Lebih dari 750 Km dari Habitat Aslinya

Ade Sulaeman

Editor

Dalam umur yang masih sangat muda itu harusnya Umka masih hidup bersama induknya dan tidak mungkin dikembalikan lagi ke habitatnya di Artik.
Dalam umur yang masih sangat muda itu harusnya Umka masih hidup bersama induknya dan tidak mungkin dikembalikan lagi ke habitatnya di Artik.

Intisari-Online.com - Para pekerja di tempat penampungan ikan hasil dari para nelayan di sepanjang Sungai Kolyma kawasan Yakutsk, Siberia dikejutkan oleh kemunculan anak beruang kutub asal Artik, Kutub Utara, Rusia.

Kehadiran anak beruang yang berbadan besar dan tampak seperti beruang dewasa itu cukup membingungkan para pekerja mengingat jarak antara tempat penampungan ikan dan Artik lebih dari 750 km.

Untuk beberapa waktu anak beruang yang dinamai Umka oleh para nelayan lokal itu dibiarkan berkeliaran dan diberi makan ikan serta bersahabat dengan para anjing lokal.

Persahabatan Umka dengan para anjing lokal bahkan berlangsung “normal” karena Umka yang berbadan jauh lebih besar itu tidak menyerang para anjing.

Tapi para nelayan kemudian memutuskan untuk menghubungi pihak kebun binatang Orto Doido, Yakutsk, guna mengurus Umka mengingat kawasan pabrik penampungan ikan bukan merupakan habitat yang cocok bagi Umka.

(Baca juga: [Video] Ajaib, Lewat Alunan Biola Seorang Pria Berhasil Menenangkan Beruang yang Akan Mendobrak Rumahnya)

(Baca juga: (Video) Mengerikan! Coba Memberi Makan, Turis Ini Justru Diseret dan Diserang Secara Brutal oleh Beruang)

Ketika para ahli dari kebun binatang Orto Doidu tiba, mereka mengira Umka yang berbadan besar sudah berumur sekitar 2 tahun.

Tapi ketika Umka dilumpuhkan dengan senapan bius untuk diperiksa dan selanjutnya dibawa ke kebun binatang, para petugas terkejut karena Umka baru seumur 9 bulan.

Dalam umur yang masih sangat muda itu harusnya Umka masih hidup bersama induknya dan tidak mungkin dikembalikan lagi ke habitatnya di Artik.

Apalagi Umka sudah terbiasa bermain dengan anjing dan melakukan kontak dengan penduduk lokal.

Para ahli dari kebun binatang Orto Doidu bersepekulasi ada kemungkinan induk Umka sudah ditembak mati pemburu gelap dan tak ada pilihan bagi Umka, kecuali melanjutkan kehidupannya di kebun binatang.

Para ahli dari kebun binatang Orto Doidu pun kemudian menaruh tubuh Umka dalam kotak kayu dan membawanya ke kebun binatang dengan perahu bermesin.

Sejumlah anjing lokal yang merupakan teman bermain Umka saling menggonggog bersahutan ketika melihat Umka dibawa pergi mengingat para anjing itu telah kehilangan teman raksasanya yang baik hati.

Artikel Terkait