Kedua, metode baru di mana menggunakan kapsul dari bahan tinja beku, lalu mencair keluar dalam tubuh, dan selanjutnya melepaskan isinya di usus halus.
Tingkat keberhasilan kapsul sebanding dengan perawatan tradisional, sekitar 90%.
OpenBiome akan mengumpulkan dan menyaring sampel tinja. Lalu mengubahnya menjadi perawatan siap saji untuk rumah sakit.
Perlu diperhatikan, setiap orang memang menghasilkan tinja tapi tidak semua orang bisa menjadi donor.
Ada beberapa syarat yang diajukan oleh OpenBiome. Pertama, mereka membutuhkan donor yang tinggal dekat laboratorium mereka di Medford, Massachusetts, Amerika Serikat. Lalu syarat lain seperti usia, BMI, dan tes darah.
Untuk itu, OpenBiome membayar donor yang berkomitmen untuk menyediakan beberapa sampel tinja.
Sekitar 40 US Dollar (Rp540 ribu) per sumbangan, 50 US Dollar (Rp675 ribu) untuk mereka yang datang lima hari dalam seminggu, 250 US Dollar (Rp3,3 juta) per minggu, dan 13.000 US Dollar (Rp175 juta) per tahun.
Tertarik menyumbangkan tinja Anda?
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR