Intisari-Online.com- Setiap orang memiliki bentuk tinja (feses) dan kebiasaan buang air besar yang berbeda. Namun penting kita tahu apa arti dari bentuknya.
Dilansir dari continence.org.au, ada 7 tipe tinja/kotoran menurut Bristol Stool Chart. Bristol Stool Chart atauBristol Stool Scale adalah alat bantu medis yang dirancang untuk mengklasifikasikan tinja ke dalam tujuh kelompok.
(Baca juga:Kenali Kondisi Kesehatan Lewat Warna Feses )
Tipe tinja atau kotoran tergantung waktu yang dihabiskan di usus besar. Setelah kita buang aor besar, lihatnya bagaimana bentuknya. Sebab bentuknya berdasarkan gaya hidup kita, hasil diet, sampai obat-obatan.
Berikut penjelasannya:
Tipe 1-2 menunjukkan konstipasi/ sembelit (sukar buang air besar).
Tipe 3-4 adalah tinja yang ideal karena mudah dilewati.
Tipe 5-7 dapat mengindikasikan diare dan urgensi.
Kapan waktu yang tepat untuk buang air besar?
Buang air besar merupakan kebiasaan yang baik dan teratur. Beberapa orang sering mengosongkan usus mereka pada sehari sekali.
Namun waktu yang tepat untuk buang air besar dan membuat usus mudah dilewati terjadi pada 1-3 kali sehari sampai 3 kali seminggu.
Usus biasanya dikosongkan sekitar 30 menit setelah makanan (biasanya setelah sarapan pagi).
Untuk orang dewasa, tunggulah sampai Anda merasakan dorongan pertama untuk pergi ke toilet. Ini mungkin sebab waktu yang tepat untuk buang air besar.
Sebab, jika ada orang yang buang air besar pada waktu yang salah atau tempat yang salah, kemungkinan ia mengalami gangguan pencernaan atau inkontinensia feses.
Sementara anak-anak biasanya mengembangkan kemampuan untuk dilatih buang air besar sekitar usia tiga tahun. Jika anak Anda tidak dapat dilatih buang air besar di toilet, maka mereka harus diperiksa secara medis.
(Baca juga:Mantan Profesor di Korea Selatan Ini Dipenjara 12 Tahun Gara-gara Memaksa Mahasiswa Memakan Tinja)
Sekitar 1-3% anak-anak dapat mengalami masalah buang air besar. Lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
Anak-anak sering mengalami konstipasi atau sembelit. Konstipasi sangat umum terjadi kepada 25% anak-anak. Jika tidak diperiksa lebih lanjut, usus akan mengalami masalah.
Saran agar buang air besar normal:
1. Banyak minum air
2. Deit sehat yang mengandung banyak makanan kaya serat