Kotoran Telinga Kadang Mengganggu Kita, Begini Cara Membersihkannya dengan Benar

K. Tatik Wardayati

Editor

Mengeluarkan Kotoran Telinga
Mengeluarkan Kotoran Telinga

Intisari-Online.com – Lapisan lilin pada kuping merupakan bagian dari pertahanan tubuh yang normal.

Lapisan lilin ini menjebak debu dan benda-benda asing, melindungi saluran telinga, dan menghambat tumbuhnya bakteri.

(Baca juga:Untuk Para Perempuan Pekerja Kantoran, Begini Menghilangkan Nyeri karena Memakai Sepatu Hak Tinggi)

Bisa saja sekali waktu tahi telinga kita begitu banyak, sampai menyumbat saluran telinga, membuat telinga sakit atau menimbulkan bunyi gemertak telinga.

Bisa juga pendengaran kita sepertinya semakin hari semakin berkurang sewaktu tahi telinga itu menumpuk.

Kita bisa melakukan perawatan sendiri asal berprinsip hati-hati.

  • Lunakkan tahi telinga dengan meneteskan beberapa tetes baby oil, minyak mineral, atau gliserin dengan alat penetes mata dua kali sehari selama beberapa hari.
  • Bila tahi telinga itu telah melunak, isilah semangkuk air hangat sesuai panas tubuh (kalau lebih dingin atau lebih panas, prosedur itu dapat membuat Anda merasa pusing).
  • Sambil kepala ditegakkan, peganglah ujung telinga Anda, tarik ke atas. Dengan tangan yang lain, pencet alat penetes mata perlahan-lahan sehingga air memasuki saluran telinga Anda. Setelah itu miringkan kepala dan keluarkan air ke mangkuk atau tempat cuci tangan sampai telinga kering.
  • Kalau tumpukan tahi kuping tidak juga keluar, mungkin Anda harus mengulangi hal itu sampai beberapa kali.
  • Keringkan bagian luar telinga Anda dengan handuk atau pengering rambut.
  • Alat korek telinga yang dijual di toko-toko juga cukup efektif.
  • Jika penumpukan kotoran sering terjadi, ada beberapa metode lain membuang tahi telinga. Namun, sebelumnya tanyakan dulu pada dokter mengenai obat perawatan sendiri ini. Misalnya, 5 – 10 tetes obat bebas Colace, (yang digunakan untuk sembelit pada bayi), walau menggunakan teknik memasukkan cairan ke telinga, tapi ini bisa sangat membantu (diamkan obat tetes selama 30 menit). “Pengguyur” lain adalah Water-Pik. Beberapa tetes cuka yang telah dicairkan (setengahnya) setelah dimasukkan dalam telinga akan mengembalikan asam saluran telinga itu, yang akan menekan pertumbuhan bakteri setelah telinga dibasahi. Suatu preparat komersial asam borak alkohol tersedia untuk maksud yang sama.
  • Gendang serta saluran telinga Anda sangat halus dan mudah rusak. Jangan menusuk-nusuknya dengan benda-benda seperti tangkai kapas, penjepit kertas, atau jarum pentul.
  • Mengeluarkan tahi telinga dengan cara menggenanginya jangan dilakukan bila sebelumnya kita pernah mengalami gendang telinga berlubang atau pernah menjalani pembedahan telinga, kecuali bila sepengetahuan dokter. Kalau khawatir menimbulkan infeksi, jangan mengguyur telinga.
(Baca juga:15 Fakta Konyol yang Sangat Sulit Dipercaya Namun Benar-benar Terbukti)

Pertolongan Medis: Walau telah mengikuti petunjuk di atas dengan saksama, tapi tetap saja banyak orang mengalami kesulitan mengguyur tahi kuping keluar dari telinga. Mungkin paling baik bila Anda membiarkan tugas ini dikerjakan oleh dokter saja.

Tahi telinga yang terlampau banyak itu dapat dihilangkan dengan suatu prosedur mirip dengan prosedur di atas. Sebuah alat khusus bisa digunakan untuk mengorek atau menyedot tahi kuping itu ke luar.

Kalau masalah ini sering terjadi, dokter mungkin akan menyarankan Anda menggunakan obat mengeluarkan tahi telinga setiap 4 – 8 minggu. (Mayo Clinic – Guide to Self-Care)

Artikel Terkait