Intisari-Online.com - Bagaimanpun juga ini adalah peristiwa sejarah yang luar biasa. Ada yang tidak lazim yang terlihat di deretan kursi penonton Stadiun King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (23/9) waktu setempat.
Benar, ada perempuan di sana; dan ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah negara kerajaan tersebut.
Para perempuan—beserta anak-anak—datang ke stadiun untuk menghadiri peringatan hari lahir kerajaan itu. Dalam perayaan itu, ada konser, tari-tarian, juga pesta kembang api.
(Baca juga: Sedih! Gara-gara Konflik Qatar-Arab Saudi, Tidak Ada Warga Qatar yang Bisa Tunaikan Haji Tahun Ini)
Kehadiran para perempuan di stadion King Fahd menandai sebuah babak baru di kerajaan itu.
Kita tahu, selama ini Arab Saudi menerapkan peraturan ketat di arena olahraga, terkait isu perbedaan jenis kelamin.
Tapi tidak untuk kali ini. Para perempuan diizinkan memasuki stadion, di tempat khusus pria yang biasa dipakai untuk pertandingan sepak bola.
Mereka duduk besama keluarga mereka, dan terpisah dari pria lajang, untuk menonton konser musik dan pertunjukan tentang sejarah Saudi.
“Kami berharap ke depan, tidak akan ada batasan di pintu masuk stadion kami,” kata Um Abdulrahman, seorang wanita dari Kota Tabuk, Afganistan barat laut, kepada AFP.
“Selama bertahun-tahun yang lalu saya berharap wanita akan diberi hak yang sama dengan laki-laki.”
Antusias dengan kesempatan ini, para wanita memenuhi stadion. Mereka mengenakan wig warna-warni di atas kerudung.
Tak sedikit pria Arab Saudi di media sosial yang memuji partisipasi mereka sebagai momen bersejarah.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR