Find Us On Social Media :

Hati-hati, Ada Banyak Tanaman Pencabut Nyawa di Sekitar Kita, Penampilannya Bisa Sangat Menipu

By Ade Sulaeman, Rabu, 13 September 2017 | 14:45 WIB

Henbane juga digunakan oleh seorang ilmuwan ahli obat, Dr. Hawley Harvey Crippen untuk "menyelesaikan" konflik rumah tangganya.

Istrinya, Belle Elmore bercita-cita jadi artis dan menyukai hidup extravaganza.

Guna memenuhi kebutuhannya, Belle mengeruk harta Dr. Crippen dengan pura-pura mencintainya.

Ketika mengetahui tabiat istrinya, Crippen merasa dilecehkan.

Pada tanggal 17 Desember 1909, ia ini mengorder 5 grains (1 grain = 64,8 mg) hyocine hydrobromide dari Lewis & Burrow Shop.

Jumlah yang tak sedikit, bahkan tercatat sebagai order terbesar kala itu.

Order itu menjadi alasan kuat polisi untuk menuduh Crippen sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas meninggalnya Belle, yang mati akibat mengonsumsi alkaloid henbane.

Dalam buku Plants of the Gods (1992), Richard Evands Schultes menyebut belladona dan henbane sebagai tanaman kutukan.

Dua tanaman tersebut menjadi senjata dasar penyihir di abad pertengahan. Tanaman tersebut mengandung alkaloid tropan, atropine, hyocyamine, dan scopolamine.

Scopalamine dapat menyebabkan halusinasi, sedangkan attropine dan hyocyamine mampu memblokir "kenyataan", bahkan membawa penggunanya tidur teramat nyenyak, sehingga saat bangun lidak ingat apa pun.