Find Us On Social Media :

Jantung Putri Joanna Alexandra Bocor: Dengan Ini, 'Menyumbat' Jantung Bocor Tak Melulu Harus Lewat Prosedur Bedah

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 14 November 2018 | 15:45 WIB

Baca Juga : Jantung Putri Joanna Alexandra Bocor: Tanda-tanda Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan, Salah Satunya Tak Menangis saat Lahir

Menurut Prof. William Yip, konsultan penyakit jantung anak-anak, jika tidak direparasi, kelainan bawaan ini bisa berakibat kegagalan jantung dan menyebabkan tekanan di paru-paru naik tak terkendali. Selain itu, anak-anak cenderung mudah kelelahan.

Jika lepas, susah memancingnya

Para dokter di RS Gleneagles, Singapura, sudah memiliki pengalaman dalam hal tutup-menutup kebocoran jantung menggunakan kateter sejak 1997. Kala itu mereka berhasil menutup lubang di ruang atas jantung.

"Tapi teknologi untuk memandu pembedahan di bilik jantung baru berkembang belakangan," ujar Prof. Yip, yang memimpin tim pembedahan kelima anak tadi.

Baca Juga : Jangan Makan Larut Malam Jika Tak Ingin Jantung Anda Bermasalah!

Operasi itu sendiri dilakukan berkaitan dengan kunjungan seorang pakar soal teknik ini dari Amerika Serikat. Tak heran kalau operasi yang dilakukan terhadap anak berusia antara dua dan lima  tahun itu selesai dalam tiga hari.

Sebenarnya, persayaratan untuk dapat-tidaknya dilakukan operasi dengan teknik ini terletak pada bobot badan anak, yakni mereka yang beratnya lebih dari 8 kg. Asumsinya, jantung anak seberat itu sudah cukup besar untuk dimasuki kateter.

Dalam konferensi pers yang dilakukan pihak rumah sakit, kelima anak terlihat lincah bermain, menaiki sepeda roda tiga, serta bermain-main dengan orangtua mereka.

Cindy Yang, seorang dokter umum yang anaknya Ryan (3) ikut dioperasi menambahkan, Ryan berperilaku normal sehari setelah operasi.

Baca Juga : Sepatu Tidak Muat? Hati-hati, Itu Satu dari 10 Tanda Gagal Jantung yang Sering Tak Disadari

"Kami sangat gembira, teknik ini menjadi sebuah pilihan bagi kami. Kami tahu bagaimana  roses pembedahan itu dan sangat mengejutkan bahwa pemulihannya begitu cepat," tambah Yang.

Prof. Yip menyatakan bahwa rumah sakit akan memantau kondisi anak-anak itu dalam jangka waktu yang lama. la berharap, tak ada kendala yang mereka hadapi, sama seperti yang dialami saat menjalani pembedahan.

Memang, bisa saja sumbat itu lepas. "Jika hal itu terjadi, terpaksa kita harus 'memancingnya'. Upaya itu lebih sulit dibandingkan dengan memasangnya. Kami berdoa bahwa hal itu tidak terjadi."

Reparasi jantung menggunakan teknik EZ Plug

Baca Juga : Bukan Sekadar Bumbu Dapur, Daun Salam Juga Punya Banyak Manfaat, Mulai dari Pencernaan Hingga Jantung

Pasien dibius total.

Kateter (dan

  1. Sebuah kateter (tabung kecil) dimasukkan ke jantung melalui arteri dari celah paha kiri. Melalui kabel khusus pemandu, kateter itu dimasukkan ke lubang tadi.
  2. Sebuah kateter lain diselipkan ke pembuluh darah di paha kanan.
  3. Kedua kateter bertemu di jantung dan membuat putaran.
  4. Sebuah "kontainer" khusus berisi sumbat dilewatkan sepanjang putaran menuju lubang dengan melakukan penekanan maupun penarikan.
  5. Ketika sudah sampai di tempat yang direncanakan, kateter menguncinya. Setelah selesai, kateter pun ditarik.

Baca Juga : Jangan Abaikan Varises Karena Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Begini Penjelasannya