Find Us On Social Media :

Tak Mau Kesurupan Selama Seminggu, Banyak Bunga Desa yang Ketakutan Ketika Ditunjuk jadi Penari Seblang

By Ade Sulaeman, Selasa, 12 September 2017 | 17:00 WIB

Yang pasti, di antara kekhawatirannya saat itu, terbersit sedikit rasa bangga karena terpilih.

Ini sesuai dengan penuturan mantan kepala desa Olehsari, D. Boenoto, "Biasanya, yang terpilih jadi seblang adalah gadis yang menonjol, baik dari segi fisik maupun kemampuan pikimya. Seorang penari seblang biasanya akan punya nasib baik di masa nanti."

Entah benar atau tidak, agaknya warga Olehsari tak ingat lagi akan bukti sejarah kesimpulan ini.

Namun menilik diri Salwati, barangkali kita bisa menyimpulkan sendiri.

Secara fisik, ia punya  kecantikan di atas gadis desa sebayanya. Intelektualitasnya pun cukup, enak diajak dialog, dan mudah menyampaikan gagasan.

Sayang, sekolahnya tak berlanjut, karena, "Orang tua ndak kuat membiayai."

Walhasil, Salwati pun sama dengan kebanyakan warga desa lainnya, bekerja di ladang membantu orang tua, hingga jodoh menjelang.

Apakah besok nasibnya akan baik, kita tak bisa meramalkan.

(Artikel ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 1994)